Hadiri Kirab Keraton Agung Sejagat, Sudadi Beli Seragam Rp2 juta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kulon Progo, IDN Times - Sedikitnya 5 warga Kabupaten Kulon Progo ikut terlibat dalam kirab deklarasi lahirnya Keraton Agung Sejagat (KAS) di Dusun Pogung, Desa Juru Tengah, Bayan, Purworejo.
Di tahun 2014, 5 warga Kulon Progo ini tercatat sebagai anggota Kabupaten Kulon Progo Development Comitee (KKP DEC).
Baca Juga: Ternyata Pengikut Keraton Agung Sejagat Bayar Puluhan Juta Rupiah
1. Sudadi sewa mobil rental untuk hadiri kirab di Purworejo
Salah satu warga Kabupaten Kulon Progo yang ikut dalam kirab, Sudadi mengatakan bersama dengan 4 temannya menghadiri kirab dan persidangan yang dipimpin oleh Raja Toto Santoso Hadiningrat dan Ratu Fanni Aminadia.
"Saya berangkat berlima dari Kulon Progo dengan menyewa mobil rental," ucapnya, Kamis (16/1).
2. Sebelumnya pernah aktif di KKP DEC
Mantan Lurah Plembon, Kecamatan Temon mengatakan, ia dan 4 kawanannya menghadiri kirab karena dijanjikan akan dibagikan uang untuk kesejahteraan anggota dan pengurus KKP DEC
"Kami semua berangkat karena ada janji mau diberikan uang. Ada yang datang ada warga Desa Triharjo, Desa Bojong dan Desa Temon dan saya sendiri," ungkapnya.
3. Diundang untuk hadir dalam pencairan dana
Sudadi mengaku tidak mengetahui pasti tentang Keraton Agung Sejagat karena dirinya bersama dengan temannya datang ke acara kirab hanya untuk menerima uang.
"Saya itu diundang untuk mencairkan dana. Namun sebelum mencairkan harus membeli baju seragam senilai Rp 2 juta. Sebenarnya saya tak tahu menahu tentang Keraton Agung Sejagat," terangnya.
Sudadi sendiri selain menghadiri acara di Purworejo juga pernah menghadiri acara ritual yang digelar Toto Santoso di Prambanan dan Dieng, Jawa Tengah.
Baca Juga: Wajah Lunglai Pemimpin Keraton Agung Sejagat Usai Diciduk Polisi