2. Rekomendasi pasangan calon dari DPP Golkar turun sebelum bulan puasa

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Paidi mengatakan, mulai hari Senin (23/3) DPP Golkar sendiri telah melakukan survei terhadap 5 kandidat bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati.‎ Ia memperkirakan rekomendasi pasangan calon bupati dan wakil bupati Bantul sudah keluar sebelum bulan puasa.

"Jadi rekomendasi yang dikeluarkan oleh DPP Golkar adalah pasangan calon bupati dan wakil bupati Bantul," ujarnya.

3. Golkar Bantul akan tawarkan paslon yang mendapatkan rekomendasi ke partai lainnya‎

Jabat tangan Mamud Ardi Widanto dengan Dewata Eka Putra disaksikan Tim 11 DPD Golkar Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Setelah rekomendasi keluar, nama paslon yang diusung oleh Partai Golkar akan ditawarkan kepada partai lain. Ketika ada kesepakatan bersama maka Golkar akan berkoalisi dengan partai yang sepakat dengan pasangan calon yang ditawarkan oleh Partai Golkar.

"Namun bisa saja partai lain yang ditawarkan hanya sepakat dengan calon wakil bupati yang diusung oleh Partai Golkar sehingga Partai Golkar harus mengubah rekomendasi mengganti calon bupatinya sesuai dengan kesepakatan partai yang diajak koalisi," ujarnya.

Partai Golkar sendiri tidak ngotot agar kadernya mendapatkan posisi calon bupati. Menurut Paidi, calon wakil bupati sudah cukup apabila partai yang diajak koalisi punya kursi lebih dari Partai Golkar.

"Kalaupun pasangan calon yang ditawarkan hanya calon wakil bupatinya maka Partai Golkar akan menerimanya. Namun syukur-syukur paslon yang diusung oleh Partai Golkar diterima oleh partai koalisi sehingga tidak perlu membuat surat rekomendasi baru karena namanya sama dengan rekomendasi yang telah diberikan DPP Golkar," ungkapnya.

Seperti diketahui pada Minggu (15/3) DPD Partai Golkar Bantul melaksanakan tahapan penyampaian visi dan misi bakal calon kepala daerah dan bakal calon wakil kepala daerah. Dari 12 kandidat yang mendaftar di DPD II Partai Golkar Bantul, hanya 8 kandidat yang hadir di antaranya bakal calon bupati Suharsono, Agus Santosa, Mahmud Ardi Widanto, Yuliardi Hamdani dan Jati Nursanto. Sedangkan bakal calon wakil bupati yang hadir di antaranya Setiya, Arni Tyas Palupi dan Totok Sudarto.

4. Totok Sudarto optimistis raih rekomendasi dari DPP Partai Golkar sebagai calon wakil bupati

Bantul Totok Sudarto (kanan) daftar bakal calon wakil bupati Bantul ke Partai Golkar. IDN Times/Daruwaskita

Terpisah, bakal calon wakil bupati Bantul, Totok Sudarto mengaku optimis 2 kandidat nama bakal calon wakil bupati salah satunya adalah dirinya. Totok pun mengaku siap menerima apapun keputusan dari DPP Partai Golkar.

"Sebelum memutuskan nama yang akan direkomendasikan menjadi pasangan calon tentunya DPP Partai Golkar akan melakukan survei. Saya optimis mendapatkan survei yang terbaik untuk bakal calon wakil bupati," katanya.‎

Baca Juga: Golkar Bantul Undang 12 Kandidat untuk Sampaikan Visi-Misi