Gegara COVID-19, 400 Anak di Bantul harus Kehilangan Orang Tua 

September 2021, sebanyak 30.766 anak kehilangan orang tua

Bantul, IDN Times - Gegara COVID-19, sekitar 400 anak‎ di Bantul harus kehilangan orang tua. Kepala Dinas Sosial, Bantul, Gunawan Budi Santosa mengatakan 400 anak yang kehilangan orang tuanya mendapatkan bantuan dari Pemkab Bantul, Kementerian Sosial dan dana keistimewaan.

"Anak yatim, piatu dan yatim piatu mendapatkan bantuan dobel. Tapi tidak masalah wong mereka kehilangan orang tua," katanya, Sabtu (9/1/2022).

 

1. Mendapatkan bantuan uang hingga Rp1,5 juta

Gegara COVID-19, 400 Anak di Bantul harus Kehilangan Orang Tua Anggota Watimpres M.Mardiono (baju putih) menjadi orang tua aduh anak yatim piatu di Bantul akibat COVID-19.(IDN Times/Daruwaskita)

Mantan Sekretaris Satpol PP Bantul ini menjelaskan bantuan yang diberikan berupa uang tunai yang disalurkan melalui Bank Mandiri ataupun BRI.

"Kalau nilainya ada yang Rp1,5 juta dalam satu tahun, ada yang Rp 200 ribu setiap bulannya. Bahkan dari Bank Mandiri bantuan diarahkan untuk kebutuhan hidup sehari-hari seperti makanan yang bergizi dan sebagainya," ucapnya. 

Jumlah anak-anak yang kehilangan orang tua, menurut Gunawan terbanyak terjadi di tahun 2021. 

2. Hingga September 2021, sebanyak 30.766 anak kehilangan orang tua

Gegara COVID-19, 400 Anak di Bantul harus Kehilangan Orang Tua Anggota Watimpres mengunjungi rumah anak yatim piatu akibat COVID-19 di Pajer, Mulyodadi, Bambanglipuro, Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Anggota Watimpres, Muhammad Mardiono mengatakan data pemerintah melalui covid19.go.id per tanggal 6 Januari 2022, tercatat sebanyak 144.116 orang meninggal dunia akibat COVID-19. Sedangkan merujuk data Kemensos hingga akhir bulan September 2021 terdapat 30.766 anak-anak yang menjadi yatim, piatu bahkan yatim piatu.

"Tentu ini menyisakan duka yang mendalam bagi adik-adik kita yang kehilangan orang tuanya baik kehilangan ayah atau ibu atau bahkan ayah dan ibunya," katanya saat mengunjungi dua anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal akibat COVID-19 di Padukuhan Paker, Kalurahan Mulyodadi, Kapanewon Bambanglipuro Bantul. 

Baca Juga: Panen Ikan Bawal Laut, Nelayan Bantul Jadi Jutawan

3. Gerakan menjadi orang tua asuh bagi anak korban pandemik COVID-19

Gegara COVID-19, 400 Anak di Bantul harus Kehilangan Orang Tua Anggota Watimpres M.Mardiono menjadi orang tua aduh anak yatim piatu di Bantul akibat COVID-19.(IDN Times/Daruwaskita)

Beberapa anak yang kehilangan orang tua, saat ini telah mendapatkan orang tua asuh. Salah satunya dilakukan anggota Watimpres, Muhammad Mardiono yang siap menjadi orang tua angkat dari sembilan anak yatim piatu di Bantul.

"Menjamin biaya pendidikan hingga lulus SMA sederajat dan kebutuhan hidup anak-anak," ungkapnya.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya