Panen Ikan Bawal Laut, Nelayan Bantul Jadi Jutawan

Seekor ikan bawal berat delapan ons dihargai Rp400 ribu

Bantul, IDN Times - ‎Awal tahun 2022 menjadi berkah tersendiri bagi nelayan di Pantai Samas, Kabupaten Bantul. Pasalnya, mereka membawa pulang hasil tangkapan berupa ikan bawal laut yang melimpah dengan harga yang cukup tinggi.

Baca Juga: Program IP 400, Bantul Siapkan 5 Ribu Hektare Lahan

1. Musim ikan bawal laut tiba sejak awal pekan ini‎

Panen Ikan Bawal Laut, Nelayan Bantul Jadi JutawanIkan bawal laut di tempat Pelelangan Ikan Pantai Samas. IDN Times/Daruwaskita

Salah satu nelayan Pantai Samas, Budi, mengatakan musim ikan bawal laut mulai berlangsung dalam beberapa hari terakhir. Sebelumnya, tangkapan nelayan hanya ikan yang harganya relatif murah.

"Biasanya nelayan memang berburu ikan bawal laut jika tidak ikan layur namun yang musim ikan awal tahun ini jenis bawal laut," ungkapnya, Jumat (7/1/2022)

2. Harganya mencapai Rp400 ribu per ekor

Panen Ikan Bawal Laut, Nelayan Bantul Jadi JutawanIkan bawal hasil tangkapan nelayan Pantai Samas. IDN Times/Daruwaskita

Ikan bawal laut, kata pria asal Cilacap ini, biasanya muncul menjelang Imlek sehingga harganya cukup mahal. Bahkan, ada yang sampai Rp400 ribu per ekornya.

"Ya kalau beruntung dapat empat ekor bawal laut berat delapan ons saja sudah laku Rp 400 ribu per ekornya," ujar Budi.

Hari ini Budi mengaku cukup beruntung mendapatkan 25 ekor ikan bawal laut yang laku dijual di TPI Pantai Samas senilai Rp3,5 juta.

"Musim ikan bawal laut ini yang selalu dinanti nelayan," ungkapnya.

3. Diminati pasar ekspor

Panen Ikan Bawal Laut, Nelayan Bantul Jadi JutawanIkan bawal laut salah satu komoditas ekspor yang harganya melambung tinggi jelang Imlek. IDN Times/Daruwaskita

Nelayan lainnya di Pantai Samas, Mugari, mengatakan musim ikan bawal laut terjadi di hampir di seluruh pantai selatan Yogyakarta.

"Ya kalau beruntung dalam sehari bisa bawa pulang uang jutaan rupiah. Wong empat ekor dengan berat delapan ons saja laku per ekornya Rp 400 ribu,"u jarnya.

Ikan bawal laut, kata Mugari, tidak dijual di pasar namun masuk ke pengepul ikan besar yang biasanya dijual ke luar negeri atau ekspor.

"Kalau pedagang ikan lokalan ndak berani membeli, ndak ada konsumen yang berani bayar mahal ikan bawal laut," tuturnya.‎

Baca Juga: Atasi Klitih, Pemkab Bantul Aktifkan Jejaring Anti Klitih  

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya