DPKP DIY Jamin Stok Pangan Aman saat Ramadan dan Lebaran

Stok gabah untuk diproses menjadi beras masih surplus

Bantul, IDN Times - ‎Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memastikan ketersediaan pangan aman memasuki bulan Ramadan. Stok beras, telur, daging, hingga sayuran disebutnya cukup untuk kebutuhan selama Ramadan hingga Lebaran.

1. Kebutuhan padi dalam satu pekan 7 ribu ton sedangkan stok 14 ribu ton

DPKP DIY Jamin Stok Pangan Aman saat Ramadan dan LebaranKepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Sugeng Purwanto. (IDN Times/Daruwaskita)

Kepala DPKP DIY, Sugeng Purwanto, mengatakan kebutuhan padi untuk diproses menjadi beras per minggu sekitar 7 ribu ton namun ketersediaannya mencapai 14 ribu ton. Dengan begitu, ketersediaan beras sangat cukup.

"Namun demikian untuk kebutuhan lainnya seperti telur, daging hingga sayur-sayuran juga aman namun masalahnya harga yang kental dengan faktor eksternal," ungkapnya, Minggu (12/3/2023).

2. Siap operasi pasar jika ada komoditas harganya melonjak

DPKP DIY Jamin Stok Pangan Aman saat Ramadan dan LebaranKementerian Perdagangan menggelar operasi pasar minyak goreng curah di Pasar Peterongan Semarang, Minggu (20/2/2022). (Dok. Disperindag Jateng)

Meski demikian, kata Sugeng, pihaknya bersama dinas terkait siap melakukan operasi pasar terhadap bahan kebutuhan pokok yang harganya melambung.

"Kami sewaktu-waktu siap menggelar operasi pasar jika memang ada komoditas yang harganya melambung tinggi di pasaran," ungkapnya.

Baca Juga: DPKP DIY: Lahan Pasir Solusi Penyusutan Lahan Pertanian

3. Harga beras yang banyak dikonsumsi masyarakat masih aman

DPKP DIY Jamin Stok Pangan Aman saat Ramadan dan LebaranIlustrasi beras (vecteezy.com/chormail153750)

Sementara itu, terkait dengan harga beras yang sempat melambung, Sugeng menyatakan saat ini harga beras di pasaran sudah stabil. Harga beras kelas medium sekitar Rp9 ribu hingga Rp10 ribu per kilogram sedangkan untuk beras kelas premium dalam kisaran Rp12 ribu--Rp13 ribu per kg.

"Jadi beras yang paling banyak di konsumsi masyarakat yakni beras kelas medium masih dalam koridor aman," ungkapnya.‎

Baca Juga: Pemkab Sleman dan Blitar Kerja Sama Tekan Inflasi

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya