Dikeroyok, Pelajar Asal Bantul Tewas Disabet Sajam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Egi Hermawan (17), seorang pelajar di salah satu SMK swasta di Kota Yogyakarta harus meregang nyawa usai dibacok segerombolan orang tak dikenal pada Minggu petang (22/9). Insiden tersebut terjadi tepat di depan swalayan Superindo, Jalan Menukan, Karangkajen, Mergangsan, Kota Yogyakarta.
Warga Dusun Sawit, Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, ini mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian perut. Lokasi pembacokan sendiri saat ini telah diberi garis polisi oleh petugas.
1. Korban dan temannya sempat dikejar kelompok pelaku
Agus, saksi yang juga petugas parkir di Swalayan Superindo, mengatakan aksi pembacokan berlangsung cukup cepat. Sebelum aksi pembacokan terjadi, sempat terjadi kejar-kejaran sekelompok orang tak dikenal dengan korban dan seorang temannya.
"Jadi itu di simpang 4 Jogokaryan sempat ramai dan ada yang lari ke timur lalu dikejar oleh kelompok tersebut. Tadi yang dikejar sempat ada yang masuk ke toko swalayan," ungkapnya, Minggu malam (22/9).
2. Kelompok pengeroyok bawa sabuk dengan mata gir dan clurit
Kelompok yang mengejar korban dan seorang temannya menggunakan sepeda motor matic. Bahkan ada beberapa anggota kelompok yang mengejar membawa gir yang dimodifikasi.
"Tadi ada yang bawa sabuk yang ada girnya. Ada yang tertangkap dan dikeroyok. Kemudian tergeletak, setelah saya datangi ada luka di perut yang mengeluarkan banyak darah," tuturnya.
3. Seorang pelaku diamankan polisi
Kapolsek Mergangsan, Kompol Tri Wirtamo membenarkan kejadian tersebut dan polisi datang ke lokasi namun sudah menemukan korban tergeletak di trotoar dan mengalami luka pada bagian perut dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Tapi saat dalam perjalanan ke rumah sakit nyawa korban tak tertolong," ungkapnya.
Atas kejadian tersebut petugas langsung bergerak cepat dengan melakukan penyelidikan dan mengamankan satu orang yang diduga terlibat pengeroyokan hingga korban meninggal dunia.
"Baru satu yang diamankan. Ditangkap di sekitar Pakualaman," katanya.
Kapolsek menambahkan, sangat mungkin pelaku yang ditangkap akan bertambah mengingat pelaku pengeroyokan lebih dari 2 orang.
"Kasus ini sudah diambil alih oleh Polresta Yogyakarta," terangnya.