Diduga Minum Miras Oplosan, Warga Cepit Bantul Meninggal

Korban enggan dibawa ke rumah sakit karena tidak punya uang

Bantul, IDN Times - Arif Budianto (37), warga Padukuhan Cepit, Kalurahan Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, meninggal dunia Kamis (2/11/2023). Korban diduga meninggal dunia akibat keracunan minuman keras oplosan yang dikonsumsinya beberapa hari lalu di wilayah Kapanewon Dlingo.

1. Korban pulang ke rumah muntah darah hingga pingsan

Diduga Minum Miras Oplosan, Warga Cepit Bantul MeninggalKasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry. (IDN Times/Daruwaskita)

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry, mengatakan peristiwa tragis tersebut terungkap berawal saat korban pulang ke rumah pada Kamis (2/11/2023) sekitar pukul 01.00 WIB.

Sesampainya di rumah, korban mengeluh sakit perut kepada istrinya. Selanjutnya pada pukul 07.00 WIB korban mengalami muntah darah dibarengi dengan sakit di dada dan susah bernapas. Istri korban mengajak ke rumah sakit namun korban tidak bersedia karena tidak memiliki uang.

"Sekira pukul 09.59 WIB korban tak sadarkan diri dengan kondisi susah bernapas," katanya.

2. Dokter menyatakan korban telah meninggal dunia

Diduga Minum Miras Oplosan, Warga Cepit Bantul MeninggalIlustrasi (IDN Times/Mia Amalia)

Mengetahui suaminya tidak sadarkan diri, istri korban meminta pertolongan PMI untuk membawa korban ke rumah sakit. Beberapa menit kemudian petugas Public Safety Center Palbapang datang ke rumah korban dan melakukan pemeriksaan.

"Saat diperiksa oleh petugas, korban sudah tidak bernapas dan tidak ada denyut nadi," ungkap Jeffry.

Baca Juga: Pembuat Miras Oplosan di Bantul Dijerat Hukuman Penjara Seumur Hidup  

3. Istri korban mengaku suaminya minum miras tiga hari yang lalu

Diduga Minum Miras Oplosan, Warga Cepit Bantul MeninggalIlustrasi Miras ilegal dalam kemasan botol air mineral (IDN Times/Abdul Halim)

Korban oleh petugas PSC selanjutnya dibawa ke rumah sakit PKU Muhammadiyah Bantul dan oleh dokter dinyatakan sudah meninggal dunia.

"Dari keterangan istri korban, tiga hari yang lalu suaminya minum minuman keras namun tak tahu jenisnya di wilayah Dlingo," ucapnya.

Atas kejadian tersebut, keluarga korban menerima kematian korban dan tidak akan menuntut secara hukum. Namun, petugas tetap mendalami penyebab pasti kematian korban. Apakah karena mengonsumsi miras atau karena hal lainnya.

"Istri korban juga menyatakan suaminya memiliki riwayat penyakit asam lambung," terangnya.

Baca Juga: Miras Oplosan Memakan Korban, FPRB Bantul: Bencana Ekonomi Keluarga

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya