Di Bantul Tidak Ditemukan Hewan Kurban Terpapar PMK
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Sejak hari pertama penyembelihan hewan kurban pada Sabtu (9/7/2022) hingga Minggu (10/7/2022) hingga pukul 13.16 WIB, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul mencatat kasus cacing hati ditemukan pada ratusan hewan kurban.
1. 209 hewan kurban di Bantul mengandung cacing hati
Kepala DKPP Bantul, Joko Waluyo mengatakan dari ratusan hewan kurban yang ditemukan cacing hati, di antaranya terdapat pada 180 sapi, 14 kambing dan 15 ekor domba. Sedangkan jumlah sapi yang disembelih mencapai 3.944 ekor, kambing 2.498 ekor dan domba sebanyak 3.867 ekor.
"Baik jumlah hewan kurban dan titik penyembelihan hewan kurban dibandingkan tahun 2021 yang lalu berkurang. Jumlah sapi yang dipotong saat Idul Adha tahun 2021 mencapai 6.500 ekor," katanya, Minggu (10/7/2022).
Joko menjelaskan daging ternak ditemukan cacing hati, masih aman untuk dikonsumsi. "Dagingnya masih aman untuk dikonsumsi, namun hatinya tidak layak untuk dikonsumsi dan harus dibuang dan dikubur," ucapnya.
Baca Juga: Cerita Peternak Sapi di Bantul, Kehilangan 'Tabungan' Akibat PMK
2. Di Bantul tak ada hewan terpapar PMK
Joko mengatakan dari laporan petugas, tidak ada hewan kurban di Bantul yang terpapar penyakit mulut dan kuku atau PMK.
"Belum ada laporan hewan kurban yang terpapar PMK disembelih. Beberapa hari sebelum hari raya Idul Adha petugas kita turunkan ke peternak atau pedagang hewan kurban untuk memastikan hewan yang akan disembelih semuanya dalam kondisi sehat," tambahnya.
3. Warga diingatkan tidak membersihkan jeroan di sungai
DKPP Bantul juga mengimbau petugas pengawas penyembelihan hewan kurban agar mengingatkan warga tidak membersihkan jeroan di sungai.
"Bersihkan dengan air yang mengalir dan kotorannya dibuang ke dalam tanah dan dikubur," terangnya.
Baca Juga: Harga Bibit Bawang Merah di Bantul Tembus Rp100 Ribu per Kg