COVID-19 Merebak, Tujuh Obyek Wisata di Gunungkidul Ditutup Sementara 

Pembukaan obyek wisata menunggu kondusif

Gunungkidul, IDN Times - ‎Dampak pandemi COVID-19 sudah dirasakan pelaku wisata di Kabupaten Bantul. Hal ini ditandai dengan menurunnya jumlah kunjungan wisatawan hingga penutupan sementara obyek wisata di Bumi Handayani tersebut.

1. Sebanyak 7 obyek wisata tutup sementara

COVID-19 Merebak, Tujuh Obyek Wisata di Gunungkidul Ditutup Sementara Gua pindul Gunungkidul. Instagram.com/zaskiadyamecca

Sekretaris Dinas Pariwisata Pemkab Gunungkidul, Hary Sukmono mengatakan sebanyak 7 obyek wisata yang ada di Kabupaten Gunungkidul, memilih untuk menutup sementara dengan semakin merebaknya COVID-19.

"Ya memang sejumlah obyek wisata telah mengonfirmasi penutupan sementara," katanya, Senin (23/3).

Baca Juga: Dosen FMIPA UGM hanya Perlu Waktu Sehari Buat Bilik Antiseptik    

2. Pembukaan obyek wisata akan dilakukan menunggu situasi kondusif‎

COVID-19 Merebak, Tujuh Obyek Wisata di Gunungkidul Ditutup Sementara Gunung Api Nglanggeran Gunungkidul. instagram.com/gkiduljourney

Tujuh destinasi wisata yang tutup sementara adalah Goa Kali Suci, Goa Pindul, Hutan Turunan, Air Terjun Sri Getuk, Lembah Ngingrong, Gunung Api Purba dan Klayar.

Untuk Gua Pindul dan wisata berbasis alam ditutup mulai tanggal 22 Maret sampai 31 Maret 2020. Untuk destinasi lainnya menunggu hingga situasi kondusif.

"Ya pembukaan kembali akan menunggu kondisi kondusif," katanya.

3. Karyawan melakukan penyemprotan disinfektan ‎

COVID-19 Merebak, Tujuh Obyek Wisata di Gunungkidul Ditutup Sementara Ilustrasi penyemprotan disinfektan THPS (IDN Times/Dok. THPS)

Sementara salah seorang pengelola obyek wisata Kali Suci, Suyanto mengatakan memutuskan untuk menutup sementara cave tebing goa kali suci, hingga waktu yang belum ditentukan.

"Ya sampai pandemi COVID-19 hilang baru dibuka kembali," ucapnya.

Sejak COVID-19 merebak, jumlah wisatawan mengalami penurunan drastis. Dari jumlah ratusan pengunjung di akhir pekan, namun saat ini hanya 30 sampai 50 wisatawan yang datang.

"Mumpung ditutup, saat ini karyawan melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar lokasi obyek wisata," katanya.‎

Baca Juga: Reresik Jogja, Edukasi Keliling COVID-19 dan Disinfeksi Area Publik

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya