Bertambah 2, Jumlah Pasien Positif COVID-19 dari Bantul jadi 16 Kasus

Ajak masyarakat bersama-sama lawan COVID-19

Bantul, IDN Times - ‎Jumlah pasien positif COVID-19 dari Kabupaten Bantul bertambah dua kasus. Yakni, laki-laki berusia 26 tahun dan seorang perempuan berusia 66 tahun.

Selain penambahan pasien positif COVID-19 sebanyak dua orang, ada satu orang pasien yang dinyatakan sembuh. Dia adalah pasien laki-laki usia 45 tahun yang menjalani perawatan di RSUD Kota Jogja.

Baca Juga: [UPDATE] 18 April, Jumlah Kasus Positif COVID-19 di DIY Jadi 67

1. Jumlah pasien positif COVID-19 dari Bantul mencapai 16 pasien‎

Bertambah 2, Jumlah Pasien Positif COVID-19 dari Bantul jadi 16 Kasusjuru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Penularan Infeksi COVID-19 Pemkab Bantul, dr. Sri Joko Nugroho (kiri). IDN Times/Daruwaskita

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Infeksi COVID-19 Kabupaten Bantul, dr Sri Wahyu Joko Santosa mengatakan dengan tambahan dua pasien positif COVID-19 maka jumlah pasien positif asal Bantul mencapai 16 orang. Dengan rincian, enam pasien dinyatakan sembuh, dua pasien dinyatakan meninggal dunia dan delapan pasien saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit rujukan COVID-19.

"Untuk riwayat dua pasien yang positif kita belum mendapatkan informasi namun tetap akan dilakukan tracing," katanya, Sabtu (18/4).

2. Sebanyak 44 PDP dan tujuh ODP jalani perawatan‎

Bertambah 2, Jumlah Pasien Positif COVID-19 dari Bantul jadi 16 KasusRuang isolasi RSUD Kabupaten Tangerang. ANTARA FOTO/Fauzan

Dokter Oki, panggilan akrab dr Sri Wahyu Joko Santosa, menjelaskan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang menjalani perawatan sebanyak 44 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang dirawat sebanyak tujuh orang.

"Pasien yang positif COVID-19 menjalani perawatan di berbagai rumah sakit rujukan COVID-19 baik yang di Bantul maupun Yogyakarta," ujarnya.

3. Ajak masyarakat bersama-sama menanggulangi COVID-19‎

Bertambah 2, Jumlah Pasien Positif COVID-19 dari Bantul jadi 16 KasusANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Oki pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama berperan menanggulangi pandemi COVID-19 caranya dengan tetap berada di rumah, keluar rumah menggunakan masker dan jaga jarak serta mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir.‎

"Mungkin saja kita bertahan dengan COVID-19 namun belum tentu orang-orang dekat kita juga kuat apalagi jika memiliki keluarga lansia dan balita," katanya.‎

Baca Juga: Pandemi COVID-19, Retribusi Pasar di Bantul Digratiskan Sebulan

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya