Bencana Kekeringan, Ratusan Telaga di Gunungkidul Mengering

7 ribu KK di Gunungkidul terdampak kekeringan

Gunungkidul, IDN Times - ‎Puncak musim kemarau di wilayah Kabupaten Gunungkidul baru akan terjadi pada akhir bulan September mendatang. Namun, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul mencatat ratusan telaga di Bumi Handayani telah mengering.

"Hasil dari pendataan yang kami lakukan ada 344 telaga yang saat ini telah mengering," kata Kepala Bidang Sumber Daya Air, DPKUPRKP Gunungkidul, Handoko, Sabtu (2/9/2023).

1. Tinggal 15 telaga yang masih terdapat debit airnya

Bencana Kekeringan, Ratusan Telaga di Gunungkidul MengeringPotret Telaga Jonge, Semanu, Gunungkidul. (Google Maps/Ruhayati Nurlaely)

Pada jumlah seluruh telaga yang ada di Gunungkidul mencapai 359 artinya hampir semua telah saat ini kondisinya mulai mengering. Telaga yang saat ini mengalami krisis debit air di antaranya Telaga Jonge di Kapanewon Semanu.

"Telaga yang masih ada debit airnya namun berkurang sekitar 50 persen ada 15 telaga," kata Handoko.

2. Terjadi pendangkalan pada telaga‎

Bencana Kekeringan, Ratusan Telaga di Gunungkidul Mengeringilustrasi kekeringan(pexels.com/Julia Volk)

Menurut Handoko, penyebab dari berkurangnya debit air karena faktor musim kemarau dan adanya pendangkalan yang membuat kapasitas airnya semakin berkurang.

"Ada proses sedimentasi sehingga kapasitas airnya berkurang," ucap Handoko.

Baca Juga: 7 Ribu Keluarga di Gunungkidul Kekurangan Air Bersih

3. 7.000 KK di Gunungkidul terdampak kekeringan‎

Bencana Kekeringan, Ratusan Telaga di Gunungkidul MengeringIlustrasi droping air bersih. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purwono, mengatakan sebanyak 7 ribu kepala keluarga di 11 kapanewon terdampak bencana kekeringan. Pihaknya telah menyiapkan 800 tangki air bersih untuk dropping bagi warga yang membutuhkan.

"Sampai saat baru sekitar 50 persen yang baru terserap. Semoga bisa mencukupi sampai akhir bulan September yang diperkirakan puncak musik kemarau di Gunungkidul," katanya.‎

Baca Juga: Belasan Ribu Rumah Warga Gunungkidul Berstatus Tak Layak Huni

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya