Bantul Tambah 5 Desa Rintisan Budaya di 2024, Apa Saja?
Intinya Sih...
- Sebanyak lima desa di Bantul ditetapkan sebagai desa rintisan budaya pada tahun 2024
- Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul menyatakan telah melakukan verifikasi terhadap delapan calon rintisan desa/kalurahan budaya pada tahun 2024
- Pada tahun 2024 sudah ada 17 desa rintisan budaya, 14 desa budaya dan 10 desa mandiri budaya di wilayah Kabupaten Bantul
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Sebanyak lima desa atau kalurahan di Kabupaten Bantul ditetapkan sebagai desa/kalurahan rintisan budaya pada tahun 2024. Kelima desa/kalurahan tersebut adalah Kalurahan Bawuran di Kapanewon Pleret, Kalurahan Wirokerten di Kapanewon Banguntapan, Kalurahan Patalan di Kapanewon Jetis, Kalurahan Trirenggo di Kapanewon Bantul, dan Kalurahan Temuwuh di Kapanewon Dlingo.
Surat Keputusan Rintisan Desa/Kalurahan Budaya Tahun 2024 diserahkan langsung oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, kepada masing-masing lurah di Balai Kalurahan Patalan, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul, pada Selasa (10/9/2024).
1. Ada 8 desa yang diverifikasi
Kepala Dinas Kebudayaan (Kundho Kabudayan) Kabupaten Bantul, Yanatun Yunadiana, menyatakan pihaknya telah melakukan verifikasi terhadap delapan calon rintisan desa/kalurahan budaya pada tahun 2024 ini.
"Setelah dilakukan verifikasi oleh tim independen dengan mengacu peraturan bupati nomor 136 tahun 2020 tentang desa rintisan budaya maka ada lima Kalurahan yang lolos menjadi desa rintisan budaya," ujarnya.
2. Sudah ada 17 desa rintisan budaya di Kabupaten Bantul
Menurut Yanatun, dengan adanya tambahan lima desa rintisan budaya ini, maka pada tahun 2024 sudah ada 17 desa rintisan budaya, 14 desa budaya dan 10 desa mandiri budaya di wilayah Kabupaten Bantul.
"Semoga tahun depan lebih banyak lagi desa yang masuk desa mandiri budaya," terangnya.
Baca Juga: Isu Megathrust, Angka Wisatawan Pantai Selatan Bantul Anjlok
3. Lima desa rintisan budaya diharapkan meningkat statusnya
Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, setelah menetapkan lima desa/kalurahan sebagai desa rintisan budaya, berharap desa-desa tersebut dapat meningkatkan statusnya menjadi desa budaya dan akhirnya mencapai desa mandiri budaya.
"Dengan demikian pembangunan kebudayaan kita bisa sukses dan menghasilkan dampak yang nyata, yakni bangkitnya kembali kebudayaan adiluhung kita dalam kehidupan sehari-hari," ucapnya.
Halim menekankan bahwa budaya tidak hanya terbatas pada seni pertunjukan, tetapi juga mencakup berbagai aspek seperti karakter, pranata sosial, bahasa, benda-benda budaya, hingga mata pencaharian.
Dengan mengedepankan kebudayaan adiluhung ini, Halim optimistis Bantul dapat mencapai taraf kehidupan yang lebih baik. Ia mengatakan, pertumbuhan ekonomi Bantul mencapai 5,06 persen.
"Ini lebih tinggi dibanding pertumbuhan ekonomi rata-rata nasional dan angka kemiskinan menurun karena kita punya budaya gotong royong," terangnya.
Baca Juga: Pertengahan 2024, Target PAD Pariwisata Bantul Baru Capai 41,9 Persen