7 Mahasiswa Terseret Arus Laut Parangtritis, 1 Orang Tewas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Nekat mandi di Pantai Parangtritis, sebanyak tujuh mahasiswa terseret gelombang laut pada Sabtu (8/1) malam. Dari tujuh mahasiswa yang terseret, lima berhasil selamat, sementara satu ditemukan tewas. Sedangkan satu mahasiswa belum ditemukan.
Baca Juga: Berlibur ke Pantai Parangtritis, Waspadai Adanya Palung Mematikan!
1. Sebelum berenang di laut, delapan mahasiswa sempat ngobrol di Pantai Parangtritis
Anggota tim SAR Satlinmas Wilayah III Parangtritis, Ali Joko Sutanto mengatakan kejadian berawal ketika delapan mahasiswa yang berasal dari luar Jawa datang ke Pantai Parangtritis sekitar pukul 23.00 WIB. Sebanyak tujuh dari delapan mahasiswa langsung langsung menceburkan diri.
"Mereka sebelumnya sempat ngobrol di pinggir pantai, selanjutnya bermain air di pantai," katanya, Minggu (9/1).
2. Tujuh mahasiswa mandi di dekat palung
Ketujuh mahasiswa yang bermain air di Pantai Parangtritis yakni Gabriel Zefanya Gerungan (18), Leonardo Manihuruk (20), Fazar Hoesa Napitupulu (18), Dante Levi (19),Kevin Hasiholand (1), Jeven Samuel Rendawa (20) dan Eagan Chang Wen Tan (20). Sedangkan Muhammad Windi (20) memilih tetap berada di pantai.
"Mereka mandinya di area palung, jadi langsung terseret arus balik ke tengah laut," ujar Ali Joko.
3. Lima mahasiswa berhasil diselamatkan
Tim SAR langsung bergerak cepat dengan memberikan pertolongan kepada tujuh orang yang terseret arus laut. "Lima orang berhasil diselamatkan, sementara dua orang hilang,"ucapnya.
Setelah dilakukan pencarian, akhirnya Tim SAR menemukan korban Eagan Chang Wen Tan di Pantai Parangkusumo atau 500 meter barat TKP. "Saat ditemukan kondisi korban sudah meninggal dunia," ungkapnya.
Namun satu orang yang bernama Jeven Samuel Rendawa, hingga kini masih belum ditemukan, walaupun Tim SAR telah menyisir menggunakan perahu dan melalui jalan darat.
"Kita juga koordinasi dengan nelayan jika melihat korban mengapung di laut untuk segera diberitahukan kepada Tim SAR," katanya.
Baca Juga: Meninggal Tenggelam, Inilah 7 Tahap Menyiksa yang Dirasakan Manusia