5 KK asal Gunungkidul Transmigrasi ke Pulau Sulawesi

Transmigrasi untuk mencari penghidupan yang lebih baik

Gunungkidul, IDN Times - ‎Sebanyak lima kepala keluarga (KK) atau 16 jiwa yang merupakan warga Gunungkidul diberangkatkan transmigrasi ke Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat. 

1. Dua KK akan diberangkatkan ke Sulawesi Tenggara‎

5 KK asal Gunungkidul Transmigrasi ke Pulau SulawesiKepala keluarga yang diberangkatkan transmigrasi. (Dok. Diskominfo Gunungkidul)

Kepala Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja Kabupaten Gunungkidul, Supartono, mengatakan lima kepala keluarga yang diberangkatkan transmigrasi berasal dari Kalurahan Krambilsawit Saptosari, Bleberan Playen, Banaran Patuk, dan Nglegi Patuk.

"Dua kepala keluarga akan diberangkatkan ke UPT Raimuna, Kecamatan Maligano, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara," katanya, Senin (27/11/2023).

2. Tiga KK lainnya diberangkatkan ke Sulawesi Barat‎

5 KK asal Gunungkidul Transmigrasi ke Pulau SulawesiIlustrasi Transmigrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Sedangkan tiga kepala keluarga akan diberangkatkan ke satuan permukiman Salulisi, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.

"Hari ini mereka akan mengikuti tes kesehatan, pamitan dengan bupati. Selanjutnya kita antar ke penampungan di Jogja dan pada tanggal 29 dan 30 November diberangkatkan ke daerah tujuan," ucap Supartono.

Baca Juga: Bunga Amarilis Patuk Gunungkidul Mulai Bermekaran, Saatnya Piknik

3. Jika sukses jangan lupa tanah kelahiran‎

5 KK asal Gunungkidul Transmigrasi ke Pulau SulawesiBupati Gunungkidul, Sunaryanta.(Dok.Diskominfo Gunungkidul))

Sementara itu Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, mengatakan kepada para calon transmigran untuk segera dapat menyesuaikan diri di tempat baru yang akan ditinggali.

"Yang paling penting di sana anak-anak harus tetap sekolah," katanya.

Bupati juga berharap para transmigran ini tetap semangat mencari penghidupan yang lebih baik. Ketika sudah sukses kelak, mereka dapat kembali ke Gunungkidul dengan harapan dan cita-cita yang baru.

"Jangan lupakan tempat atau tanah kelahiran. Ini pergi untuk mencari penghidupan yang lebih baik, nanti bisa kembali ke kampung halaman," ucapnya.‎

Baca Juga: Pelabuhan Wisata di Gunungkidul Kelar 2024, Sumbang 5 Ribu Ton Ikan

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya