10 KK Asal Bantul Transmigrasi ke Kalimantan Utara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bantul memberangkatkan 10 kepala keluarga (KK) dengan 27 jiwa untuk bertransmigrasi di Satuan Permukiman (SP) 6 Tanjung Buka SP 6B, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Baca Juga: Hujan Turun Belum Merata, BPBD Bantul Masih Dropping Air Bersih
1. Pemberangkatan transmigrasi hasil sharing APBD sebesar Rp700 juta untuk 10 kepala keluarga
Kepala Bidang Penempatan Kerja, Perluasan Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans Bantul, Istirul Widilastuti, mengatakan pemberangkatan transmigran asal Bumi Projotamansari merupakan hasil sharing ABPD Kabupaten Bantul sebesar Rp 700 juta untuk 10 kepala keluarga.
"Dari 10 kepala keluarga tersebut, sebanyak 3 kepala keluarga berasal dari desa Mangunan, 2 kepala keluarga dari desa Muntuk dan yang lainnya dari desa Bangunjiwo, Jambidan, Mulyodadi, Gadingsari dan desa Bantul," katanya di Kantor Transito, Disnakertrans, Kabupaten Bantul, Senin (2/12).
2. Transmigran diberi pembekalan sebelum diberangkatkan
Sebelum diberangkatkan ke lokasi transmigrasi, para peserta transmigrasi diberikan pembekalan bercocok tanam dengan tanaman yang cocok dengan tanah yang ada di daerah transmigrasi.
"Di Kalimantan Utara beberapa kebutuhan sayuran seperti cabai didatangkan dari Jawa bahkan dari Sulawesi sehingga para transmigran diharapkan bisa menyuplai kebutuhan sayuran hingga beras di Kalimantan Utara," terangnya.
Istirul menambahkan, para transmigran akan mendapatkan jatah hidup atau jadup selama 1 tahun. Pemda Bantul juga memberikan uang saku Rp10 juta untuk setiap kepala keluarga yang diberangkatkan ke daerah transmigran.
"Kita juga memberikan pemantauan kepada para transmigran dengan mendatangi para transmigran untuk memastikan kondisi mereka dalam kondisi baik," ucapnya.
Lebih jauh, Istirul mengatakan sebelum para transmigran diberangkatkan, tim dari Disnakertrans juga telah melakukan survei daerah yang nanti ditempati oleh transmigran.
"Kita memastikan dahulu daerah yang dituju sudah siap baru kita berangkatkan transmigran ke daerah tujuan," terangnya.
3. Transmigrasi salah satu tujuannya untuk pembangunan wilayah tujuan
Sementara itu Bupati Bantul Suharsono mengatakan, ketika sudah memutuskan untuk transmigrasi, maka hatinya harus kuat dan tetap semangat untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik.
"Jadi transmigrasi salah tujuannya untuk membantu pembangunan di wilayah tujuan. Yang penting kalau bendera masih merah putih maka itu masih saudara kita. Yang penting tetap semangat," ujarnya.
Suharsono juga berharap para transmigran juga bisa bersosialisasi dengan warga lokal sehingga bisa saling mengenal dan ada hubungan yang harmonis antara transmigran dengan warga lokal.
"Apalagi berasal dari Yogyakarta dengan budaya gotong royong, saling menyapa tentu akan lebih mudah bersosialisasi dengan warga lokal," tuturnya.
Baca Juga: Tarik Perhatian Pemilih, KPU Pilih Burung Puter Maskot Pilkada Bantul