Bupati Sleman Ajak Masyarakat Full Senyum Sambut Wisatawan

26 Des 2023, 11:30 WIB

Ilustrasi pelajar melakukan study tour sekolah. (instagram.com/jeepmerapifunfun)

Sleman, IDN Times - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) termasuk Sleman di dalamnya masih menjadi magnet bagi wisatawan menghabiskan waktu berlibur. Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, mengajak pelaku wisata dan masyarakat untuk menyambut wisatawan di momen libur Natal dan Tahun Baru ini dengan full senyum.

"Saya mengajak masyarakat untuk selalu full senyum menyambut wisatawan. Saya dapat informasi dari kemarin jalan di DIY, Sleman sudah mulai padat. Artinya wisatawan sudah mulai berdatangan," ujar Kustini, Selasa (26/12/2023).

1. Minta sambut dengan full senyum

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Diungkapkan Kustini, full senyum berarti bisa menyambut wisatawan dengan baik, dengan keramahan dan senyum. Dengan begitu wisatawan yang datang juga betah dan senang menghabiskan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 di Sleman.

"Jika wisatawan merasa senang dan nyaman, implikasinya akan sangat positif bagi masyarakat. Nantinya juga akan meningkatkan perekonomian," ungkap Kustini.

2. Pariwisata mulai menggeliat

Candi Prambanan. (Dok. Istimewa)

Dari waktu ke waktu kunjungan wisatawan ke Sleman menunjukkan progres yang baik. Diharap pelaku wisata dari penginapan, kuliner hingga pusat oleh-oleh turut merasakan dampaknya.

Di sisi lain, Kustini juga menghimbau agar pelaku wisata tidak hanya memikirkan keuntungan sesaat dengan mematok harga yang berlebih atau nuthuk. "Jangan sampai nuthuk, hanya untuk memanfaatkan momen ini. Bak kita kenakan sanksi (bagi yang nuthuk)," kata Kustini.

3. Diharap tidak aji mumpung

ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelumnya, Kepala Dinpar Sleman, Ishadi Zayid, mengatakan momen libur Nataru ada lonjakan wisatawan. Ia menghimbau kepada pengelola dan pelaku wisata di Sleman menyiapkan diri menghadapi lonjakan kunjungan.

"Menyambut wisatawan dengan sapta pesona, keamanan, kenyamanan, keramahan. Tidak ada praktik nuthuk, kita harapkan di libur Nataru. Kemudian teman-teman pelaku wisata tidak aji mumpung," kata Ishadi.