Yogyakarta, IDN Times - Badan Pengawas Pemilu Daerah Istimewa Yogyakarta (Bawaslu DIY) menilai beban kerja dari Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang melakukan proses pencocokan dan penelitian (coklit) di DIY terbilang berat. Hal tersebut tidak lepas karena jumlah pemilih yang ditangani oleh satu Pantarlih di beberapa daerah terbilang banyak.
Kepala Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu DIY, Ummi Illiyana, mengatakan pihaknya telah mendampingi Pantarlih melakukan proses coklit sejak Senin (24/6/2024) lalu. Pihaknya menemukan Pantarlih mendapat beban kerja yang berlebih.
"Misal di Turi, Sleman, kami dapat fakta bahwa satu petugas Pantarlih itu menangani 432 lebih pemilih," ungkap Ummi, Senin (1/7/2024).