Bantul, IDN Times - Ratusan anjing dan kucing milik warga Bantul mendapatkan vaksinasi rabies secara gratis pada Jumat (8/10/2021). Kegiatan ini bersamaan dengan peringatan Hari Rabies Sedunia.
Warga tampak antusias membawa hewan peliharaannya ke lokasi vaksinasi yang digelar di Padukuhan Jogonalan Lor, Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, ini.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kabupaten Bantul, Joko Waluyo, mengatakan kegiatan vaksinasi rabies merupakan kerja sama antara Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates dengan DPPKP Bantul. Harapannya, tahun 2030 Indonesia bebas rabies meski untuk DIY sendiri sejak tahun 1997 sudah bebas rabies.
"Hari ini kita mendapatkan bantuan 285 dosis vaksin rabies dari Pemerintah Pusat untuk diberikan secara gratis kepada masyarakat melalui vaksinasi gratis rabies," katanya, Jumat (8/10/2021).
Menurutnya para pemilik hewan peliharaan seperti anjing ataupun kucing di Kabupaten Bantul kesadarannya cukup tinggi untuk memvaksin anjing atau kucing di klinik-klinik hewan atau petshop yang saat cukup banyak di Bumi Projotamansari.
"Hari ini antusiasme warga Padukuhan Jogonalan Lor juga cukup tinggi untuk memvaksinkan anjing maupun kucing peliharaannya. Namun yang paling banyak hewan peliharaan anjing yang divaksin rabies," ucapnya.
Lebih jauh Joko mengatakan selain vaksinasi gratis rabies yang bersamaan dengan peringatan Hari Rabies Dunia, sebelumnya DPPKP juga telah menggelar vaksinasi gratis rabies di puskewan atau pusat kesehatan hewan yang ada di Kabupaten Bantul.
"Bulan September kemarin petugas kesehatan hewan sudah melakukan vaksin rabies di wilayah tugasnya masing-masing," terangnya.
Sementara, Wakil Ketua Komisi B DPRD Bantul, Aryunadi, mengatakan penyakit rabies merupakan penyakit zoonosis yang bisa menular kepada manusia dan cukup berbahaya. Harapannya dengan vaksinasi rabies ini, hewan peliharaannya sehat pemiliknya juga sehat.
"Ya negara memang harus hadir agar hewan peliharaan masyarakat sehat yang nantinya pemiliknya juga sehat," ungkapnya.
Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan jika DPPKP hingga saat ini masih mengandalkan bantuan vaksin dari pemerintah maka kedepan DPPKP bisa berkomunikasi dengan DPRD Bantul agar bisa diadakan vaksin sendiri tanpa mengandalkan dari pemerintah pusat.
"Sepanjang keuangan daerah mencukupi, saya bersama teman-teman Komisi B akan memperjuangkan pengadaan vaksin," terangnya.