Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Anggota DPRD Bantul Periode 2024-2029 Dipastikan Peroleh Dana Pokir

Program padat karya. (IDN Times/Daruwaskita)
Intinya sih...
  • Anggota DPRD Kabupaten Bantul mendapatkan anggaran aspirasi atau Pokok-pokok Pikiran (Pokir) untuk program infrastruktur.
  • Sebanyak 19 anggota DPRD Bantul periode 2024-2029 akan menerima Pokir berupa padat karya, LPJU, atau infrastruktur.
  • Besaran Pokir yang diberikan ke dewan yang baru sebesar Rp1 miliar dan sudah tercatat di notulen dewan.

Bantul, IDN Times - Anggota DPRD Kabupaten Bantul dipastikan mendapatkan anggaran aspirasi atau Pokok-pokok Pikiran (Pokir). Sebelumnya dalam Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD 2025, anggota DPRD tidak mendapatkan pokir karena anggaran sudah diberikan kepada 45 anggota DPRD Bantul periode 2019-2024.

Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Bantul Agung Laksmono membenarkan adanya penyesuaian anggaran untuk Pokir anggota DPRD Bantul periode 2024-2029 yang baru sebanyak 19 orang.
"Ya memang benar dan itu sesuai kesepakatan badan anggaran dan juga sesuai dengan KUA PPAS, sehingga hanya geseran anggaran saja," ujarnya, Selasa (19/11/2024).

1. Pokir berupa padat karya dan infrastruktur

Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Bantul Agung Laksmono.(IDN Times/Daruwaskita)

Agung Laksmono tidak merinci nominal anggaran yang akan diterima 19 anggota DPRD Bantul tersebut.

"Jadi untuk Pokir BKK dan dana hibah masih diberikan untuk 19 anggota DPRD periode 2019-2024 yang tidak terpilih kembali atau menjadi anggota DPRD Provinsi DIY. Nah untuk 19 anggota DPRD 2024-2029 masih mendapatkan Pokir berupa padat karya, LPJU atau infrastruktur," ungkapnya.

 

2. Anggaran untuk dewan lama dinolkan

Rapat paripurna DPRD Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Sementara itu anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Bantul, Herry Fahamsyah, mengatakan ada 19 anggota DPRD hasil Pemilu 2024 yang mendapatkan pokir DPRD Bantul. Hal ini sesuai dengan keputusan dari Banggar DPRD Bantul.

"Pokir dari dewan lama itu, kecuali hibah dan BKK, karena sudah prosesnya telah berjalan tidak bisa dicoret. Sehingga pokir dari dewan lama itu dinolkan. Dana kemudian dialokasikan untuk 19 anggota dewan yang baru," kata anggota DPRD Bantul terpilih dalam Pemilu 2024 tersebut.

Herry menjelaskan kebijakan 19 anggota DPRD Bantul yang baru mendapatkan Pokir sudah sesuai dengan keinginan.
"Alokasinya tidak diubah, dan tidak ubah postur anggaran. Karena jumlah angka alokasi anggota dewan baru tidak lebih 75 persen dari anggota dewan yang lama," jelasnya.

 

3. Anggota DPRD peroleh Rp1 miliar

Ilustrasi investasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Herry Fahamsyah menambahkan untuk besaran Pokir yang diberikan ke dewan yang baru, sebesar Rp1 miliar. Anggaran tersebut akan dialokasikan ke padat karya, lampu dan pekerjaan umum.

"Jadi kalau untuk besaran anggaran tidak berubah. Hanya geseran saja dan sudah tercatat di notulen dewan," ucapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hironymus Daruwaskita
Febriana Sintasari
Hironymus Daruwaskita
EditorHironymus Daruwaskita
Follow Us