Bantul, IDN Times - Sebuah sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi AA 6408 EZ, beserta tas selempang warna abu-abu berisikan dompet dibiarkan berada di pinggir jemselama dua hari di pinggir jembatan Srandakan, Bantul.
Di dalam dompet ditemukan uang Rp50 ribu, KTP atas nama Ragil Dwi Asmoro Putra (21) warga Sumur, RT 003/RW 006, Ngadisepi, Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah, SIM atas nama yang bersangkutan, kartu ATM dan pondel merek Redmi Note 8 serta sandal japit.
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah IV, Kabupaten Bantul, Nugroho mengatakan pihaknya belum dapat memastikan keberadaan pengendara sepeda motor.
"Belum bisa dipastikan orang yang menaiki sepeda motor itu terjatuh ke Sungai Progo, atau justru pergi begitu saja meninggalkan sepeda motor dan identitas lainnya hingga sandal jepit di Jembatan Srandakan Lama," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (14/3/2022).
Tim SAR sudah memeriksa beberapa tempat di Sungai Progo, yang biasanya ditemukan orang tenggelam, namun hingga hari ini belum ditemukan.
"Ya kita hanya sebatas memantau saja, karena belum ada kepastian korban terjatuh ke sungai atau justru pergi begitu saja meninggal sepeda motor yang dinaiki," ungkapnya.
Penemuan sepeda motor yang diparkir di pinggir jembatan, diperoleh berdasarkan laporan warga yang diteruskan kepada tim piket lalu lintas di Bundaran Srandakan. Warga melaporkan sebuah sepeda motor Honda Vario yang berada di Jembatan Srandakan Lama, sejak pukul 09.00 WIB namun sampai hingga sore hari pukul 16.30 WIB tidak ada pemiliknya. Laporan tersebut dilanjutkan ke Polsek Srandakan.
Sepeda motor Honda Vario warna abu-abu dengan nomor plat polisi AA 6408 EZ, beserta tas selempang warna abu-abu yang berisikan dompet yang didalamnya terdapat KTP atas nama Ragil Dwi Asmoro, tempat tanggal lahir, Temanggung 05/11/2001, agama islam, pekerjaan pelajar/mahasiswa dengan alamat, Dusun Sumur RT 003/RW 006, Ngadisepi, Gemawang Temanggung, Jawa Tengah, SIM atas yang bersangkutan, kartu ATM dan gawai merek Redmi Note 8 serta sandal japit.