Pakar UGM: Warga Terdampak Erupsi Semeru Perlu Pendampingan Psikologis
Pengungsi bisa alami trauma berkepanjangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Dekan Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Rahmat Hidayat, mengungkapkan, di samping ketersediaan bantuan kebutuhan pokok dan lokasi pengungsian yang memadai, warga terdampak erupsi Gunung Semeru juga perlu pendampingan psikologi.
Rahmat menjelaskan, bencana erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021) lalu tak hanya menimbulkan kehilangan harta benda dan rumah bagi warga terdampak, tetapi juga menimbulkan rasa kehilangan anggota keluarga yang meninggal.
Baca Juga: Warga Bantul Kirim Bantuan untuk Pengungsi Erupsi Semeru
1. Rasa kehilangan bisa timbulkan trauma psikologis
Menurut Rahmat, rasa kehilangan dari dampak bencana tersebut akan menimbulkan trauma psikologis yang terjadi dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, diperlukan pendampingan psikologi bagi warga terdampak.
“Selain sandang dan pangan, kebutuhan sekarang ini lebih difokuskan pada mereka yang keluarganya masih terpencar untuk memastikan informasi keselamatannya dan posisi keberadaan anggota keluarga, saya kira itu kebutuhan jangka pendek yang harus direspons,” ungkapnya.
Baca Juga: UGM Terjunkan Tim Asesmen Dampak Bencana Erupsi Semeru