TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penyebar Video Hoaks LC Tewas di Jalan Samas Diburu Polisi

Tak ada kejadian LC ditemukan tewas di Jalan Samas

Tangkapan layar pemandu karaoke dibunuh dan mayatnya dibuang di Jalan Samas.(Dok.Istimewa)

Bantul, IDN Times - Video penemuan jenazah seorang perempuan dengan posisi tengkurap di sebuah sungai mencuat di media sosial khususnya di grup WhatsApp (WAG).

Dalam caption video tersebut tertulis, "Pemandu Lagu Karaoke, dibunuh dan mayatnya ditemukan di lor TPR jl. Samas Bantul.. Monggo, barangkali ada yg kenal..". Namun, Polres Bantul mengklaim bahwa video tersebut adalah hoaks dan pihaknya tengah mendalami pelaku penyebarnya.

1. Video penemuan jenazah perempuan bukan di wilayah Bantul

Kasi Humas Polres Bantul, I Nengah Jeffry.(IDN Times/Daruwaskita)

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Parana Widnyana, mengatakan memang ada video yang beredar luas di WhatsApp mengenai penemuan jenazah perempuan yang dinarasikan terjadi di Jalan Samas, Bantul.

"Memang ada video yang beredar di WhatsApp, namun itu jelas tidak benar alias hoaks," katanya, Selasa, (11/7/2023).

Lebih lanjut, Jeffry menjelaskan bahwa lokasi kejadian dalam video tersebut bukanlah di wilayah Bantul. Oleh karena itu, dipastikan bahwa kabar penemuan mayat wanita di Bantul adalah hoaks.

Baca Juga: Operasi Patuh Progo di Bantul, 157 Pengendara Motor Ditilang

2. Polisi dalami pengunggah video

Tangkapan layar pemandu karaoke dibunuh dan mayatnya dibuang di Jalan Samas.(Dok.Istimewa)

Jeffry mengatakan, pihaknya menyayangkan tindakan pengunggah video tersebut yang jelas-jelas melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik UU ITE Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi elektronik.

“Saat ini Polres Bantul sedang mendalami siapa penyebar berita bohong itu,” imbuh Jeffry.

Jeffry juga menghimbau kepada pengguna media sosial agar lebih bijak dan tidak mengunggah hal-hal atau kabar yang tidak benar, sehingga tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.

"Hati-hati dalam bermedia sosial, jangan asal sebarkan informasi yang ada kebenarannya sehingga membuat warga resah," ujarnya.

Baca Juga: Tabrakan Karambol di Wojo Bantul, Bus Telat Ngerem

Verified Writer

Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya