Tahun Politik Jadi Tantangan Berat Penyelenggaraan Prambanan Jazz 2023
Berjalan lancar diklaim terbaik selama 9 tahun terakhir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Prambanan Jazz Festival (PJF) 2023 sukses digelar selama enam hari, mulai Jumat (7/7/2023) - Minggu (9/7/2023) dan Jumat (14/7/2023) - Minggu (16/7/2023).
Meski sukses digelar dengan konsep baru dan mendapat animo yang tinggi, namun jelang tahun politik jadi tantangan bagi penyelenggara.
"Tahun politik tidak fair, tidak ada support yang imbang. Semua menghitung untung ruginya, jujur tahun terberat," ujar CEO Rajawali Indonesia dan Prambanan Jazz Festival, Anas Syahrul Alimi, Minggu (16/7/2023).
1. Prambanan Jazz tak hanya tontonan musik semata
Anas menyebut tahun politik ini terasa aneh, karena tidak menguntungkan pelaku usaha sepertinya. Menurutnya masalah ini perlu menjadi perhatian bagi pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Anas menyebut bahwa Prambanan Jazz Festival tidak hanya berbicara sebuah gelaran acara, namun juga upaya diplomasi tingkat internasional. "Tidak hanya money talk, visi ke depan event bukan hanya cari keuntingan, tapi visi misi kami barengi stakeholder pemerintah mengenalkan Indonesia ke luar negeri," ujarnya.
Baca Juga: Ahmad Dhani Electric Band Hipnotis Penonton Prambanan Jazz
Baca Juga: Hujan Gerimis, Animo Penonton Prambanan Jazz Festival Tak Surut