TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penyalahgunaan TKD, Sultan: Keraton Rugi Puluhan Miliar

Buka peluang menuntut

Penyegelan hunian ilegal di atas tanah kas desa di Maguwoharjo, Depok, Sleman. (Dok. Satpol PP DIY)

Yogyakarta, IDN Times - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, menyebut kerugian Keraton Yogyakarta akibat penyalahgunaan Tanah Kas Desa (TKD) bisa mencapai puluhan miliar. Sultan juga menegaskan siapapun yang terlibat harus bertanggung jawab.

menurut Sultan, tidak ada pandang bulu dalam penindakan kasus ini. "Ya tanggung jawab, tidak hanya pejabat kalurahan, tapi kan juga ada notaris yang ikut menandatangani kerja aspek hukumnya, antara yang beli yang menawarkan, terakte notaris dan sebagainya. Biar waktu berjalan," ujar Sultan, di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (18/7/2023).

1. Tanah Keraton hilang hingga berubah status

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Menurut Sultan, Keraton Yogyakarta dirugikan dengan kasus penyalahgunaan TKD ini. Kerugian yang dialami Keraton Yogyakarta sebagai pemilik tanah juga tidak sedikit.

"Keraton berapa puluh miliar gitu (kerugiannya). Tanahnya berubah status, tanahnya hilang, kalau Pemda sedikit, hanya collect dari retribusi atau pajak itu, tapi pemilik tanah, per meter berapa dihitung saja. Di Sleman kali sekian puluh hektare ilang tanah itu, seperti jadi milik orang lain," ujar Sultan yang juga Raja Keraton Yogyakarta itu.

Baca Juga: Kepala Dispertaru DIY Tersangka Kasus TKD, Sultan: Dia Tega, Saya Juga

2. Keraton dimungkinkan menuntut haknya

ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Sultan menyebut penanganan persoalan hukum ini memang perlu waktu yang lama. Pihak Keraton Yogyakarta pun disebut menunggu kepastian hukum yang ada.

"Makannya nanti kalau sudah ada kepastian yang jelas, Keraton baru nuntut haknya atas hilangnya tanah, karena merasa dirugikan. Mungkin puluhan miliar kalau harganya (kerugian)," kata Sultan.

Baca Juga: Terjerat Kasus Tanah Kas Desa, Kepala Dispertaru DIY Ditahan

Berita Terkini Lainnya