Inovasi Jembatan Timbang Berbasis IoT Dukung Pembangunan
Hemat waktu dan tingkatkan kualitas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Industri konstruksi dan penyediaan material bangunan terus berkembang pesat. Efisiensi waktu dan kualitas produk sangatlah penting, sehingga perusahaan batching plant yang bertanggung jawab untuk memproduksi beton siap pakai dalam jumlah besar, juga harus berupaya untuk meningkatkan efisiensi operasional dan meningkatkan kualitas produk.
Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah dengan menerapkan teknologi jembatan timbang automasi yang dapat menghemat waktu dan meningkatkan kualitas di perusahaan batching plant. Dalam dunia industri, jembatan timbang merupakan sebuah sarana pengukuran pada kendaraan truk bermuatan. Namun, yang sering menjadi permasalahan dan penghambat utama pada jembatan timbang manual yakni ketidakakuratan pengukuran.
1. Jembatan timbang berbasis IoT
Mengatasi permasalahan itu, CEO Widya Matador, Alwy Herfian S, menghadirkan inovasi jembatan timbangan berbasis IoT (Internet of Things). Widya Matador, salah satu perusahaan teknologi di Yogyakarta, memberikan solusi sistem otomatisasi pada jembatan timbang, yakni WiBridge.
Teknologi jembatan timbang dari Widya Matador ini mampu menyusun suatu sistem untuk mengotomatisasikan sistem pengukuran berat kendaraan tanpa operator. Sehingga meminimalisir ketidakakuratan pengukuran pada perusahaan batching plant yang dapat mempengaruhi kualitas ataupun proporsi dalam campuran beton.
Baca Juga: Tingkat Ketimpangan Pengeluaran di Jogja Mulai Turun pada Maret 2023
Baca Juga: Inovasi Embun 360, Menciptakan Air Bersih dari Udara