TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Kamis Siang

Masyarakat diimbau tetap waspada

Awan Panas Guguran Gunung Merapi. (Dok. Istimewa)

Intinya Sih...

  • Gunung Merapi meluncurkan Awan Panas Guguran (APG) pada Kamis (15/8/2024) pukul 12.41 WIB
  • Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas di sektor selatan-barat daya, tenggara, dan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif
  • Masyarakat diimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, mewaspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran, serta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi

Sleman, IDN Times - Gunung Merapi meluncurkan Awan Panas Guguran (APG), pada Kamis (15/8/2024) pukul 12.41 WIB. Visual Gunung Merapi berkabut saat terjadi APG.

“Amplitudo maksimal 37 mm, durasi 104 detik, visual berkabut, arah angin ke Timur Laut,” ungkap Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Agus Budi Santoso.

1. Potensi bahaya saat ini

Agus mengatakan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. 

“Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak,” kata Agus.

2. Suplai magma masih berlangsung

Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam daerah potensi bahaya. Masyarakat diimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

“Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran, terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi,” ucap Agus.

Baca Juga: Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas Sejauh 1 Km Selasa Pagi

Berita Terkini Lainnya