TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Stok Pangan Cukup, Bupati Sleman Minta Warga Tak Perlu Panik  

Pemkab gelar pasar murah bagi warga Sleman

Bupati Sleman pantau stok pangan di Pasar Gamping.(Bagian Prokopim Pemkab Sleman)

Sleman, IDN Times - Bupati Sleman memastikan ketersediaan pangan di wilayahnya aman.  Kustini Sri Purnomo meminta warga tidak perlu panik dan akhirnya membeli dalam jumlah yang banyak. 

1. Minta tak ada penimbunan barang

Warga memperlihatkan minyak goreng kemasan saat peluncuran minyak goreng kemasan rakyat (MinyaKita) di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/7/2022). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Bupati Sleman meminta pedagang dan pembeli tidak menimbun barang. Ia menyatakan pemkab terus memantau pergerakan harga pangan, salah satunya adalah minyak goreng. 

"Stok masih ada semua. Tadi minyak yang harga Rp14 ribu masih ada dan kami terus memantau pergerakan harga, saat ini penjual sudah berhati-hati, tidak mau menstok banyak. Kami tetap waspada, tapi tetap kami pantau terus," katanya dikutip Antara, Selasa (21/2/2023). 

 

 

Baca Juga: Tanpa Suporter, Pelatih PSS Sleman: Seperti Sayur Tanpa Garam

Baca Juga: Agenda Wisata Sleman Tahun 2023, Ada 60 Event!

2. Sleman gelar pasar murah, ini aturan bagi pembeli

Operasi pasar murah di Kota Serang (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Menanggapi kenaikan harga beras, Kustini memaparkan Pemerintah Kabupaten Sleman melaksanakan pasar murah sebagai langkah penanganannya. Pasar murah diperuntukkan bagi pemilik KTP Sleman dilaksanakan di 17 kapanewon (kecamatan), sehingga warga bisa mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasaran.

"Persediaan kami untuk beras medium sebanyak 100 ton, dengan harga 1kg Rp9 ribu. Minyakita di pasar kisaran Rp15 ribu hingga Rp16 ribu kami jual Rp14 ribu dengan persediaan 14 ribu ton. Beras premium di pasar Rp13 ribu, kami jual Rp12 ribu dengan disiapkan 25 ton, gandum di pasar Rp13 ribu, dijual Rp12 ribu dengan persiapan 25 ton," katanya.

Aturan pembatasan pembelian diberlakukan, masing-masing pembeli mendapatkan 10 kg beras medium, beras premium 20 kg, gula 5 kg, minyak goreng curah kemasan 2 liter, minyak goreng premium 5 liter, dan tepung terigu 5 kg.

 

Baca Juga: 7 Kafe Live Music di Jogja, Bisa Seru-seruan Bareng Teman

Berita Terkini Lainnya