TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PHRI Bantul Kecewa Aksi 'Nuthuk' Pemilik Hotel di Parangtritis

Harga sewa kamar hotel malam tahun baru naik tak wajar

ilustrasi penginapan dan hotel(Pexels/Pixabay)

Bantul, IDN Times - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bantul menyayangkan aksi nuthuk yang dilakukan oleh pemilik losmen dan hotel di kawasan Pantai Parangtritis. Mereka disebut menaikkan tarif sewa kamar hingga 300-400 persen pada malam tahun baru.

1. Naikkan harga sewa kamar tak wajar tindakan tak terpuji

Ketua PHRI Bantul, Yohanes Hendra Dwi Utomo. (IDN Times/Daruwaskita)

Ketua PHRI Kabupaten Bantul, Yohannes Hendra Dwi Utomo, mengaku bahwa imbauan agar para pelaku wisata di Kabupaten Bantul baik pemilik rumah makan, warung. dan juru parkir tidak melakukan aksi 'nuthuk' kepada wisatawan telah dipatuhi.

Namun, para pemilik losmen dan hotel non bintang di kawasan Parangtritis justru melakukan tindakan cari untung sebesar-besarnya alias nuthuk. Hal ini mencoreng kesepakatan bersama para pelaku wisata khususnya di kawasan Pantai Parangtritis.

"PHRI Bantul juga sudah mengingatkan anggota agar tidak menaikkan tarif kamar hotel atau menu makanan yang tidak masuk akal dan ditaati semua. Namun justru pemilik losmen dan hotel bintang di kawasan Pantai Parangtritis melakukan tindakan yang kurang terpuji," ucapnya, Selasa (2/1/2024).

2. Wisatawan akan kapok dan tidak akan datang lagi ke Parangtritis

ilustrasi Pantai Parangtritis (instagram.com/diskondijogja)

Hendra tak bisa membenarkan aksi mencari untung yang dilakukan oleh pemilik losmen dan hotel non bintang di kawasan Pantai Parangtritis dengan cara nuthuk wisatawan. Sebab, ke depannya wisatawan akan kapok kembali ke Pantai Parangtritis.

"Tentu wisatawan yang menginap akan kapok sebab dengan uang yang dikeluarkan tidak mendapatkan fasilitas senilai uang yang dibayarkan untuk menyewa kamar," ujarnya.

Baca Juga: Siap-siap, Harga Tiket Masuk Pantai Selatan Bantul Segera Naik

Berita Terkini Lainnya