TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkab Bantul: Anggaran Makan Siang Gratis Jangan Dibebankan ke Daerah

Pemkab Bantul tak sanggup jika anggaran dibebankan ke daerah

Ilustrasi makan siang yang dinikmati SMPN 2 Curug, Tangerang ketika simulasi makan siang gratis. (Dokumentasi Istimewa)

Intinya Sih...

  • Pemerintah Kabupaten Bantul siap melaksanakan program makan siang gratis bagi pelajar SD hingga SMP setelah pelantikan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.
  • Pemerintah Kabupaten Bantul tidak sanggup membiayai program makan siang gratis jika anggaran dibebankan kepada APBD Kabupaten Bantul, diperlukan minimal Rp40 miliar per bulan.
  • Jika anggaran dibebankan kepada pemerintah daerah, hal ini dapat mengakibatkan habisnya anggaran yang seharusnya dialokasikan untuk pendidikan.

Bantul, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Bantul menyatakan kesiapannya melaksanakan program makan siang gratis bagi pelajar SD hingga SMP setelah pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.

"Ya tentu Kabupaten Bantul bagian dari pemerintah pusat akan melaksanakan program makan siang gratis ketika Prabowo-Gibran memimpin Indonesia," kata Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo, Selasa (6/3/2024).

1. Setiap bulan butuh anggaran Rp40 miliar untuk makan siang gratis

Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo. IDN Times/Daruwaskita

Meskipun tetap akan melaksanakan program makan siang gratis, Joko menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bantul tidak mampu membiayai program tersebut jika anggaran dibebankan kepada APBD Kabupaten Bantul. Dengan jumlah siswa SD hingga SMP yang mencapai lebih dari 100 ribu, diperlukan anggaran minimal Rp40 miliar setiap bulan untuk melaksanakan program makan siang gratis di Bantul.

"Duit dari mana sebesar itu jika dibebankan ke APBD kita. Ya kita maunya terima bersih anggaranya dari pemerintah pusat," ucapnya.

2. Anggaran pendidikan tak cukup untuk biaya makan siang gratis

Simulasi makan siang gratis di Tangerang (ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin)

Jika anggaran untuk program makan siang gratis bagi siswa SD hingga SMP dibebankan kepada pemerintah daerah, hal ini dapat mengakibatkan habisnya anggaran yang seharusnya dialokasikan untuk pendidikan.

"Kalau sebulan saja sudah Rp40 miliar kalau setahun sudah ratusan miliar hanya untuk makan siang gratis," tandasnya.

Berita Terkini Lainnya