TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkab Bantul Akan Bangun Instalasi Oksigen Bagi Pasien COVID-19   

Kasus COVID-19 di Bantul mencapai 200 kasus per hari 

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih sidak ketersedian oksigen di RSPS Bantul. (IDN Times/Istimewa)

Bantul, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Bantul akan membangun instansi untuk memproduksi oksigen guna mengurangi ketergantungan pasokan oksigen dari pihak ketiga. Pembangunan instalasi produksi oksigen ini juga mengantisipasi, saat kasus COVID-19 tidak lagi mampu dipasok oleh pihak.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Tinggi, Tempat Wisata Keraton Yogyakarta Ditutup 7 Hari

1. Penambahan kasus COVID-19 di Bantul mencapai 200 kasus per hari

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih melakukan sidak di RSPS Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan lonjakan kasus konfirmasi pasien COVID-19 saat ini dalam tahap mengkhawatirkan. Saat ini kasus di Bantul mencapai 200 kasus dalam satu harinya.

"Kondisi ini tentunya sangat mengkhawatirkan, yang paling dirisaukan adalah kebutuhan oksigen yang semakin menipis dan kebutuhan hariannya demikian besar," katanya usai inspeksi mendadak di RSUD Panembahan Senopati Bantul, Sabtu (26/6/2021).

2. Tidak ingin tergantung pasokan oksigen

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih sidak fasilitas oksigen di RSPS Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Tingginya jumlah kasus baru COVID-19, memaksa Pemkab Bantul tidak ingin tergantung pada pasokan oksigen yang disediakan pihak ketiga. Untuk itu Pemkab Bantul akan membangun instalasi produksi oksigen.

"Kita mengambil keputusan akan membangun instalasi produksi oksigen sendiri untuk mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga. Kita akan bangun instalasi produksi oksigen di RSUD Panembahan Senopati," katanya.

Berita Terkini Lainnya