UGM Usulkan Dieng Jadi Taman Bumi Nasional
Wilayah Kerja Panas Bumi di Dieng (Dok. UGM)
Intinya Sih...
- Dataran Tinggi Dieng diusulkan menjadi Taman Bumi Nasional oleh Fakultas Teknik UGM, PT Geo Dipa Energi (Persero), dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
- Pengunjung Dieng dapat melihat proses hidrotermal yang tidak hanya menyajikan pemandangan unik tetapi juga membentuk sumber energi terbarukan.
- Pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk mewujudkan kemandirian energi dan perekonomian lokal yang ramah lingkungan melalui pariwisata dan pertanian berbasis panas bumi.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Dataran Tinggi Dieng diusulkan menjadi Taman Bumi Nasional oleh Fakultas Teknik UGM, PT Geo Dipa Energi/GDE (Persero) sekaligus Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Serangkaian Focus Group Discussion (FGD) telah digelar sebelumnya oleh berbagai pihak sebagai awal pembahasan pengusulan tersebut di GDE Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, pada awal September lalu.
1. Keistimewaan Dieng, hidrotermal sebagai sumber energi terbarukan
Potret Kawah Sikidang di Dataran Tinggi Dieng (commons.wikimedia.org/Arabsalam)Dosen Teknik Geologi UGM sekaligus Pakar Panas Bumi, Pri Utami, menjelaskan pengunjung di Dieng dapat melihat secara langsung proses hidrotermal atau proses pembentukan mineral yang terjadi di sekitar sumber panas bumi).
Fenomena alam ini, menurut Utami, tidak hanya menyajikan pemandangan unik tetapi juga membentuk sumber energi terbarukan.
"Saya kira pentingnya ilmu geologi untuk mentransformasikan legenda-legenda tentang panas bumi di Dieng menjadi penjelasan ilmiah. Hal tersebut merupakan penghormatan terhadap nenek moyang yang telah mengemas nilai-nilai pelestarian lingkungan di Dieng jauh sebelum ilmu dan teknologi panas bumi berkembang," jelas Utami dalam keterangan yang diterima, Senin (9/9/2024).
2. Pengelolaan SDA butuh hati nurani
ilustrasi kampus UGM. (Dok. UGM)Di sisi lain Direktur Utama PT Geo Dipa Energi (Persero), Yudistian Yunis, menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk mewujudkan kemandirian energi dan perekonomian lokal yang ramah lingkungan. Caranya, menurut dia, bisa melalui pariwisata dan pertanian berbasis panas bumi.
Sebagai informasi, PT GDE (persero) adalah salah satu BUMN di bawah Kementerian Keuangan yang mengelola Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).
General Manager PT GDE Unit Dieng, Herdian Ardi Febrianto menambahkan, kolaborasi antar bidang keilmuan dalam industri panas bumi sangat dibutuhkan. Pasalnya, menurutnya, di tengah ramai pemakaian kecerdasan buatan, akan tetapi dalam pengelolaan sumber daya alam dibutuhkan manusia dengan hati nurani agar tak merusak alam terutama dari generasi muda.
"Kita mengajak mahasiswa Teknik Geologi UGM untuk turut meneliti area-area panas bumi di Dieng yang belum semuanya dikembangkan," katanya.
Baca Juga: UGM Manfaatkan Limbah Gigi dan Tulang Hewan untuk Irigasi Sawah
3. Hasil kunjungan ke Dieng
Wilayah Kerja Panas Bumi di Dieng (Dok. UGM)Utami menjelaskan, sejauh ini mahasiswa Teknik Geologi FT UGM sudah melakukan kunjungan lapangan ke Wilayah Kerja Panas Bumi Dieng pada Sabtu (7/9/2024) lalu. Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa mempelajari bagaimana kondisi lapangan panas bumi di Dieng.
"Mahasiswa juga melihat peluang efisiensi pemanfaatan energi panas bumi, dan perlunya pembenahan tata guna lahan di area panas bumi yang juga telah menjadi tujuan wisata dan perkebunan tanaman pangan," tandasnya.
Baca Juga: UGM-NUS Gelar Penelitian Pembangunan Kota Berkelanjutan bagi IKN
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
