Mumtaz Rais Mau jadi Sleman 02, Asal yang Mengajak PDI-P
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Ahmad Mumtaz Rais, putra dari politikus senior Amien Rais, semakin mantap maju dalam pertarungan Pilkada Sleman akan dilangsungkan September 2020 mendatang. Mumtaz pun menjelaskan, dari berbagai nama yang digadang-gadang maju di Pilkada Sleman dari Partai Amanat Nasional (PAN) sampai saat ini hanya dirinya yang sudah mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN.
Baca Juga: Anak Amien Rais Tebar Pesona di Sleman, Ini Tanggapan Sri Muslimatun
1. Mumtaz ogah jika jadi Sleman 02 ketika disandingkan dengan Muslimatun
Mumtaz yang dihubungi pada Selasa malam (24/12) mengatakan, ketika dirinya disandingkan dengan Sri Muslimatun, yang merupakan Wakil Bupati periode saat ini, dirinya tidak mau menempati posisi Sleman 02, pasalnya kursi yang dimiliki PAN lebih banyak daripada Nasdem yang merupakan partai pengusung Muslimatun.
"PAN itu sejajar dengan PKB, PKS, Gerindra, masing-masing enam. Kalau Golkar, PPP dan Nasdem kan di bawahnya. Artinya begini, kalau koalisi Santun itu kan pengennya Muslimatun - Mumtaz, saya coba untuk pikir-pikir dulu. Karena Bu Mus membawa kursi yang tidak lebih banyak dari saya. Kecuali Bu Mus bisa memastikan dia membawa Golkar dan PPP.
Lucu kalau Nasdem 3. Masa 3 sama 6, 6 jadi wabupnya, " terangnya.
2. Bersedia jadi Sleman 02 asal yang mengajak PDI-P
Mumtaz menjelaskan, dirinya tetap keukeuh ingin maju menjadi Sleman 01. Dia hanya bersedia menjadi Sleman 02 asalkan yang mengajak dari PDI-P. Hal tersebut dilatarbelakangi PDI-P yang sudah memiliki 15 kursi.
"Jadi tidak masalah saya turun kelas sedikit menjadi 02 jika PDI-P yang meminang saya. Tapi kalau bukan PDI-P ya mari kita bicarakan lebih lanjut. Karena sesuai kursi aja. Walaupun secara popularitas saya paling tinggi dibanding calon manapun.Tapi tidak apa-apa, saya tidak jumawa kok orangnya, " terangnya
3. Mumtaz klaim popularitasnya paling tinggi
Mumtaz yang juga sempat menjadi anggota DPR RI menjelaskan, dibandingkan dengan semua nama yang muncul di permukaan, dirinya lah yang paling populer. Hal tersebut yang membuatnya semakin mantap untuk maju di Pilkada Sleman.
"Apalagi saya juga mantan anggota DPR RI Senayan lho. Itu kan harganya lumayan tinggi. Kan tidak ada calon yang mantan anggota DPR RI nih, kan semuanya lokal semua kan.
Dari semua nama-nama yang muncul di permukaan, saya paling populer hari ini, kan gitu. Jadi, walaupun saya orang populer tapi saya tidak jumawa. Kalau PDI-P mengajak, mari kita bicarakan bersama untuk membangun Sleman agar lebih berkemajuan, " terangnya.
Baca Juga: Beredar Surat Rekomendasi Mumtaz Rais Jadi Calon Bupati dari PAN