Barata Pramuka Akan Digelar Lagi di Sleman, Napak Tilas Industri Gula

Barata tahun ini terapkan konsep yang berbeda

Sleman, IDN Times - Kegiatan Pengembaraan Akhir Tahun (Barata) XXXVI Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Sleman kembali diselenggarakan pada 18-21 Desember 2021. Pada tahun 2021 ini, kegiatan Barata akan diselenggarakan dengan menggunakan konsep dan metode yang berbeda dibandingkan sebelumnya.

Baca Juga: Libur Saat Nataru, Siswa di Sleman Diminta Tak Bepergian

1. Akan lakukan napak tilas Pabrik Gula

Barata Pramuka Akan Digelar Lagi di Sleman, Napak Tilas Industri Gulailustrasi Pramuka (dok.smkmadya-depok.sch.id)

Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Sleman, Ery Widaryana, menjelaskan konsep yang akan di ambil dalam kegiatan Barata kali ini yaitu Napak Tilas Pabrik Gula yang berada di daerah Kabupaten Sleman. Untuk itu, tema yang diusung kali ini pun akan dinamakan Jejak Manis Bumi Sembada.

"Pada Akhir tahun ini Pengembaraan Akhir Tahun akan menempuh rute napak tilas keberadaan pabrik gula yang ada di Kabupaten Sleman, karena gula itu manis makanya topiknya kita namakan Jejak Manis Bumi Sembada. Karena jejak ini kita akan menelusuri atau napak tilas sejarah adanya Pabrik Gula di Kabupaten Sleman," ungkapnya pada Kamis (16/12/2021).

2. Peserta akan dibatasi

Barata Pramuka Akan Digelar Lagi di Sleman, Napak Tilas Industri GulaKepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Ery Widaryana IDN Times/Siti Umaiyah

Ery menjelaskan, lantaran pelaksanaan kegiatan Barata ini ada di situasi pandemik COVID-19, maka pelaksanaannya akan dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat agar tidak timbul klaster baru COVID-19. Di samping itu, akan ada pembatasan peserta yang sebelumnya bisa mencapai 700 orang, saat ini hanya sekitar 200 orang.

“Yang biasanya kegiatan BARATA diikuti 70 sangga, dan sekarang hanya 19 sangga. Biasanya jika tidak pandemik bisa 70 sangga dengan estimasi jumlah peserta yang mengikuti sekitar 700 peserta, nah sekarang kita hanya 19 sangga dengan jumlah peserta 200. Itu pun pelaksanaannya kita setting secara bergelombang," terangnya.

Ery menjelaskan, untuk rute yang akan ditempuh para peserta yakni, start dari Lapangan Pemda Kabupaten Sleman yang akan di buka pada hari Sabtu, 18 Desember 2021 menuju lapangan Sendangsari Minggir yang kira-kira berjarak 18 km. Kemudian untuk rute kedua akan dimulai dari lapangan Sendangsari Minggir menuju ke lapangan Sumberejo di Kapanewon Tempel dengan estimasi jarak tempuh 10 Km.

"Kemudian rute ketiga akan di tempuh dari lapangan Sumberejo akan menuju kembali ke Gedung Serbaguna Sleman. Untuk peserta yang mengikuti kegiatan Barata yaitu dari Pramuka Penegak dan Pandega yang sebagian besar sudah terlatih," katanya.

3. Di Sleman banyak ditemui sisa bangunan pabrik tebu

Barata Pramuka Akan Digelar Lagi di Sleman, Napak Tilas Industri GulaIlustrasi Pramuka. ANTARA FOTO/Arnas Padda

Sementara it,u Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman, Agung Armawanta, mengungkapkan pada zaman dahulu Sleman menjadi salah satu sentra pabrik tebu. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya bekas-bekas atau sisa bangunan dari pabrik tebu yang ditemui di Sleman. Selain Itu juga terdapat stasiun yang berguna untuk pemberhentian lori-lori pengangkut tebu yang akan memasuki pabrik gula.

“Vanderwick itu dibangun juga untuk kepentingan pabrik tebu, jadi dulu banyak lori-lori yang berjalan sepanjang dari buk renteng dan talang vanderwick, dan yang paling selatan itu ada bangunan sebagai pusat administrasi dari pabrik tebu," paparnya.

Baca Juga: Selama 2021, Damkar Sleman Evakuasi 104 Ular yang Masuk Rumah Warga

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya