Progres Pembangunan IKN 27 Persen, Istana Presiden Prioritas

Ditarget 17 Agustus 2024 bisa digunakan untuk upacara

Yogyakarta, IDN Times - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur terus dikebut. Hingga saat ini progres pembangunan IKN secara keseluruhan telah mencapai sekitar 27 persen.

"Secara umum (progres) sudah sekitar 27 persen," ungkap Pejabat Pembuat Komitmen Tanggap Darurat (PPK TD), Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur, Kementerian PUPR, Basuki Suwarno, Sabtu (27/5/2023).

Basuki menjelaskan IKN dibagi tiga luasan yang harus diselesaikan bertahap. Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) seluas 6.700 hektare. Lalu, kawasan IKN seluas 56 ribu hektare, dan keseluruhan atau pengembangan IKN dengan luasan 256 ribu hektare.

1. Ditarget bisa digunakan upacara 17 Agustus 2024

Progres Pembangunan IKN 27 Persen, Istana Presiden PrioritasPembangunan IKN, Sabtu (27/5/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Terdekat saat ini pembangunan kompleks istana presiden seluas 100 hektare diharapkan bisa segera selesai dan dapat digunakan saat peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2024 mendatang. Di kompleks istana presiden ini nantinya akan ada tiga paket pekerjaan yang dilakukan.

Pertama, pembangunan lapangan istana satu paket dan lapangan upacara. Lalu, paket kedua, pembangunan kantor presiden, dan paket ketiga pembangunan gedung kantor sekretariat presiden dan bangunan pendukung dan sarana lainnya. Untuk target Istana Negara selesai 100 persen pada Oktober 2024 mendatang.

Pihaknya optimis pembangunan ini akan sesuai target. Puluhan ribu pekerja pun dilibatkan dalam pembangunan ini. Saat ini tercatat ada 26 ribu pekerja. Jumlah tersebut sangat mungkin bertambah, saat nanti sudah masuk konstruksi, setelah tahap proses penyelesaian lahan dan fondasi saat ini.

2. Mengedepankan smart building dan konsep hijau

Progres Pembangunan IKN 27 Persen, Istana Presiden PrioritasPembangunan IKN, Sabtu (27/5/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Basuki mengungkapkan untuk Istana Presiden akan mengedepankan smart building, dan dibangun dengan konsep hijau. Nantinya, disediakan juga spot untuk masyarakat umum, untuk masuk ke Istana Negara. Kemudian akan ada juga sembilan bangunan pendukung. Bagian belakang gedung presiden akan ada ruang rapat kabinet, mess Paspampres, beberapa kantor Kemenko, dan sejumlah bangunan lainnya.

"Akan ada ikon burung garuda dengan bentangan sayap 200 meter, yang pada awalnya (rencana) tembaga, nanti dari Kuningan. Untuk istana sekarang sudah 15 persen," kata dia.

Basuki juga menyebut sejumlah infrastruktur dasar menjadi target untuk segera diselesaikan. Seperti penyediaan air bersih, air minum, pengelolaan sampah, dan infrastruktur dasar lainnya. Kemudian, terkait aksesibilitas juga menjadi perhatian. Jalan tol dari Balikpapan menuju IKN juga akan dikebut. Salah satunya tol bawah laut sepanjang 1,5 km yang langsung terhubung lingkar luar IKN.

Baca Juga: Otorita IKN Klaim 65 Persen Area IKN Nusantara Jadi Hutan Lindung

3. OJK dukung pengembangan IKN

Progres Pembangunan IKN 27 Persen, Istana Presiden PrioritasKepala OJK DIY, Parjiman dan Pejabat Pembuat Komitmen Tanggap Darurat (PPK TD), Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur, Kementerian PUPR, Basuki Suwarno,. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Otoritas Jasa Keuangan Daerah Istimewa Yogyakarta (OJK DIY) bersama dengan awak media juga berkesempatan untuk melihat langsung progres pembangunan IKN. OJK memang menaruh perhatian dan dukungan dalam pembangunan IKN ini.

"OJK mendukung kebijakan-kebijakan strategik pemerintah, antara lain percepatan pembangunan dan pengembangan IKN, dan akan diikuti mengembangkan bentuk dukungan bagi LJK untuk beroperasi di financial center IKN, insentif untuk hilirisasi SDA serta insentif untuk sektor dengan multiplier effect yang tinggi," ungkap Kepala OJK DIY, Parjiman.

Baca Juga: Prioritas OJK 2023, Penindakan Pinjol Ilegal hingga Dukungan untuk IKN

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya