Presiden Jokowi Tak Beri Sambutan Peringatan Dies Natalis ke-74 UGM
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Presiden Joko Widodo (Jokowi) absen memberikan sambutan pada peringatan Dies Natalis ke-74 Universitas Gadjah Mada (UGM) di Grha Sabha UGM, Selasa (19/12/2023). Pihak kampus menyebut sudah mengundang Jokowi dan meminta sambutan berupa video.
Sekretaris UGM, Andi Sandi menjelaskan bahwa pihak kampus telah mengundang Jokowi untuk menghadiri Dies Natalis ke-74 UGM. Andi mengungkapkan Jokowi saat ini sedang ada kegiatan kenegaraan di Jepang. "Jadi waktunya tidak cukup untuk sampai ke Jogja," ujar Andi.
Diketahui Presiden Jokowi datang langsung saat peringatan Dies Natalis ke-68 di tahun 2017. Sementara tahun lalu atau peringatan Dies Natalis ke-73,Jokowi memberikan sambutan melalui video.
1. Awalnya direncanakan Jokowi bakal hadir di UGM
Andi mengatakan, Jokowi sebenarnya berkeinginan memberikan pidato langsung ke UGM. Pihak kampus sudah menyiapkan untuk menyambut Alumni Fakultas Kehutanan UGM tahun 1980 itu.
"Minggu lalu saya sudah dihubungi dari istana untuk bersiap dengan skenario beliau (Jokowi) hadir. Beliau berkeinginan untuk hadir langsung, cuma karena ada agenda di Jepang itu waktunya yang gak pas," jelas Andi.
2. UGM sudah meminta video ucapan dari Jokowi
Andi mengungkapkan informasi ketidakpastian kehadiran Jokowi kurang dari seminggu dengan pelaksanaan Dies Natalis ke-74 UGM. Pihaknya telah meminta video sambutan dari Jokowi untuk pelaksanaan Dies Natalis.
"Ketika kami mendengar bahwa beliau kecil kemungkinan untuk bisa datang ke Jogja, diminta untuk mengajukan video. Sebenarnya video ini (permintaan video sambutan), sudah lama kita sampaikan ke beliau, cuman memang namanya permintaan ya tidak semua harus dikabulkan," jelas Andi.
Baca Juga: Profil Poppy Ismalina, Akademisi UGM dan Panelis Debat Cawapres
3. Beri ucapan selamat lewat MWA UGM
Andi mengatakan ia mendengar dari beberapa anggota Majelis Wali Amanat (MWA) UGM bahwa Presiden Jokowi memberi ucapan lewat mereka. "Kalau yang saya dengar, kan ada empat menteri yang menjadi anggota MWA itu, beliau (Jokowi) mengucapkan selamat lewat beliau-beliau (anggota MWA) itu," kata Andi.
Andi menegaskan bahwa hubungan antara Jokowi dan UGM baik-baik saja. Tidak ada masalah apapun. "Kalau hubungannya dengan Pak Jokowi ya pasti baik-baik saja, gak ada masalah apapun. Tadi Mas Ari Dwipayana (Koordinator Staf Khusus Presiden) hadir, Pak Pratikno (Mensesneg) juga hadir. Jadi prinsipnya UGM ini biar bagaimana beliau itukan alumni, keluarga juga," ungkap Andi.
Baca Juga: Kabar Ketua BEM di-DO karena Kritik Jokowi, UGM: Hoaks