Menlu Retno Janji Indonesia Siap Kirimkan Pasukan Perdamaian ke Gaza

Jika ada keputusan PBB, Indonesia siap terjunkan pasukan

Yogyakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI), Retno Marsudi mengungkapkan Indonesia siap mengirim pasukan perdamaian ke Gaza. Pasukan perdamaian akan berangkat jika ada keputusan dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

"Keywordnya adalah apabila PBB memutuskan untuk mengirim pasukan perdamaian, maka Indonesia akan siap untuk berkontribusi," ungkap Retno saat mengisi Public Lecture Diplomasi Indonesia untuk Palestina, di Universitas Gadjah Mada (UGM), Senin (3/6/2024).

1. Indonesia memiliki kontributor terbesar pasukan perdamaian

Menlu Retno Janji Indonesia Siap Kirimkan Pasukan Perdamaian ke GazaMenteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Retno menjelaskan Indonesia adalah salah satu kontributor terbesar pasukan perdamaian di bawah PBB. Selama 10 tahun terakhir Indonesia berhasil meningkatkan jumlah peace keeper perempuan. "Hadirnya peace keeper perempuan ternyata banyak sekali, dan jumlah kita semakin meningkat," ungkap Retno.

 

2. Pasukan perdamaian sejalan dengan konstitusi

Menlu Retno Janji Indonesia Siap Kirimkan Pasukan Perdamaian ke GazaPixabay.com/padrinan

Diungkapkan Retno, jika ada permintaan penerjunan pasukan perdamaian.hal ini bukan pertama kali dilakukan Indonesia. 

"Bukan hal pertama kali dilakukan Indonesia. Sudah beberapa tempat, dan terbukti we are among the largest contributor untuk pasukan perdamaian, dan sejalan dengan konstitusi, ikut menjaga perdamaian dunia. Indonesia siap untuk mengirimkan. Sama dengan PBB saat memutuskan mengirim pasukan perdamaian di Sudan Selatan, di Lebanon, dan di tempat lain," ujar Retno.

Baca Juga: 4 Fakta Tim UGM Maju Final Liga Debat Mahasiswa 2024 IDN Times

3. Kondisi di Palestina semakin memburuk

Menlu Retno Janji Indonesia Siap Kirimkan Pasukan Perdamaian ke GazaPotret warga Palestina yang berada di kamp pengungsi di kota Rafah, Gaza selatan. (x.com/UNRWA)

Retno sebelumnya menjelaskan kondisi di Palestina semakin memburuk. Kejadian di Palestina, dikatakannya tragedi kemanusiaan yang tidak terbayangkan, dan tidak dapat diterima sama sekali. "Kekejaman, demi kekejaman terus dilakukan Israel," kata Retno.

Dia juga menyebut sejak Oktober 2023 ada terdapat jutaan orang terusir, 36.284 orang terbunuh, 82.057 orang terluka. "15.239 anak terbunuh, 10 kuburan massal ditemukan di Gaza, dan pelayanan medis sangat minim," ujar Retno.

Baca Juga: 9 Agenda Wisata Jogja Juni 2024, Banyak Konser Keren!

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya