Klaster Sangon Kulon Progo Terus Bertambah, Kini 107 Kasus

Jumlahnya masih dimungkinkan bertambah

Kulon Progo, IDN Times - ‎Klaster Sangon, Kabupaten Kulon Progo, terus mengalami penambahan jumlah kasus. Dari yang semula 40 orang positif COVID-19, kemudian bertambah menjadi 62 orang setelah uji swab keluar.

Berdasarkan data terakhir, ada lagi tambahan 45 kasus. Dengan demikian, total kasus klaster Sangon menjadi 107 orang.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Klaster Baru COVID-19 di Kulon Progo Bertambah  

1. Hasil swab antigen dan PCR, 45 orang dinyatakan positif COVID-19‎

Klaster Sangon Kulon Progo Terus Bertambah, Kini 107 KasusJuru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kulon Progo, Baning Rahayu. IDN Times/Daruwaskita

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati, menjelaskan penambahan kasus positif COVID-19 terbanyak disumbang dari wilayah Paduluhan Kadigunung, Kalurahan Hargomulyo, Kapanewon Kokap.

Hasil tracing kontak erat terhadap 119 orang yang dilakukan dengan metode uji swab antigen dan uji swab PCR sudah keluar. Dari hasil pemeriksaan uji swab antigen, diketahui dua orang dinyatakan positif COVID-19 dan 43 orang yang dilakukan uji swab PCR hasilnya positif dan sisanya negatif.

"Ada tambahan 45 orang positif COVID-19 dengan metode uji swab antigen dan PCR," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon oleh wartawan, Sabtu (15/5/2021).

2. Masih ada 75 sampel yang hasilnya belum keluar

Klaster Sangon Kulon Progo Terus Bertambah, Kini 107 KasusIlustrasi laboratorium (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Pihaknya melanjutkan tracing pada orang yang kontak dengan pasien positif COVID-19 sebanyak 75 orang. Namun, hasilnya belum keluar.

"Jadi potensi penambahan pasien positif COVID-19 masih mungkin terjadi," katanya.

"Dengan tambahan 45 pasien positif COVID-19 ini maka total klaster Sangon mencapai 107 orang positif COVID-19," katanya lagi.

3. Berawal dari adanya kegiatan jemaah di salah satu musala

Klaster Sangon Kulon Progo Terus Bertambah, Kini 107 KasusIlustrasi Musala (IDN Times/Sunariyah)

Klaster Sangon pertama kali diketahui pada 30 April 2021 yang lalu. Ketika itu, sejumlah jemaah di salah satu musala mengalami gejala yang mengarah ke COVID-19. Setelah diperiksakan ternyata positif COVID-19.

Setelah dilakukan tracing dan uji swab PCR akhirnya 40 orang dinyatakan positif COVID-19. Kemudian, dari hasil tracing muncul lagi 22 kasus konfirmasi. Terakhir, ada tambahan 45 orang yang positif. Sehingga, total klaster Sangon mencapai 107 pasien positif COVID-19.

"Pada awalnya kasus positif COVID-19 ditemukan pada jemaah musala namun dalam perkembangan sudah menyebar ke masyarakat," kata Baning.‎

Baca Juga: Tak Bawa Surat Sehat Anjing, Polisi Kulon Progo Tangkap 2 Orang 

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya