FPRB Bantul Serahkan Bantuan kepada Warga Korban Gempa Cianjur
Bantuan kemanusiaan dari warga Bantul diserahkan kepada warga terdampak gempa di Cianjur. (Dok. FPRB Bantul)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Bantuan kemanusiaan dari warga Kabupaten Bantul telah disalurkan oleh Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Bantul kepada warga yang terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat, pada Minggu (11/12/2022) kemarin. Salah satu jenis bantuan yang diserahkan antara lain berupa alat-alat pertukangan.
1. Bantuan kemanusian diserahkan untuk warga tiga desa di Cianjur
Bantuan kemanusiaan dari warga Bantul diserahkan kepada warga di Cianjur. (Dok. FPRB Bantul)Sekretaris Komisi A DPRD Bantul, Jumakir, yang turut menyerahkan bantuan mengatakan serah terima bantuan kemanusiaan dari Bantul kepada warga Cianjur berlangsung di Mapolres Cianjur. Selanjutnya, bantuan disalurkan kepada tiga desa yang terdampak parah bencana gempa bumi di Cianjur.
"Ada lima truk bantuan yang kita serahkan kepada warga di tiga desa yang ada di Cianjur. Penyerahan bantuan kepada kepala desa yang nantinya akan diserahkan kepada yang membutuhkan," ujarnya, Senin (12/11/2022).
Baca Juga: Jembatan Belik Menuju Sentra Sate Klatak Bantul Diresmikan
2. Bantuan alat pertukangan diberikan agar tumbuh gotong-royong pada warga di Cianjur
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, melepas bantuan kemanusiaan ke Cianjur, Jawa Barat. (IDN Times/Daruwaskita)Menurut Jumakir, bantuan kemanusiaan yang diberikan masyarakat Bantul sebagian besar adalah peralatan pertukangan. Selain itu, ada susu untuk balita hingga buku pelajaran.
"Kenapa kita memberikan bantuan lebih banyak ke alat pertukangan? Karena kondisi di Cianjur masih banyak rumah-rumah yang roboh belum dibersihkan puing-puingnya," katanya.
Di sisi lain FPRB Bantul juga ingin menumbuhkan sikap gotong-royong warga yang terdampak gempa bumi.
"Gotong-royong itu menjadi modal utama untuk bangkit dari keterpurukan. Itu pengalaman kita saat bencana gempa bumi di Bantul. Kita ingin masyarakat Cianjur tumbuh kembali sifat gotong-royong," ungkap Jumakir.
Politisi PPP menambahkan peralatan tukang juga diberikan kepada kelompok warga yang diharapkan untuk alat penunjang gotong-royong.
"Kita ingin ketika puing-puing bangunan sudah bersih kemudian warga membuat tempat tinggal sementara. Sembari menunggu bantuan pemerintah untuk membangun rumah yang permanen," ucapnya.
3. Masyarakat Cianjur bisa segera membangun tempat tinggal sementara
Ketua FPRB Kabupaten Bantul, Waljito (kedua dari kiri). (IDN Times/Daruwaskita)Sementara, Ketua FPRB Kabupaten Bantul, Waljito, mengatakan kondisi wilayah yang berbukit-bukit menjadi tempat yang rawan bagi masyarakat. Menurutnya, keberadaan FPRB sangat penting sehingga ketika ada bencana maka sudah siap untuk terjun ke lapangan.
"Kita juga ingin tumbuhkan jiwa kerelawanan bagi masyarakat di Cianjur meski memang di Cianjur juga ada relawan namun masih sangat kurang," ucapnya.
Waljito berharap dengan bantuan kemanusian berupa peralatan tukang ini puing-puing bangunan segera bisa dibersihkan dan masyarakat bisa kembali membangun rumahnya kembali.
"Minimal membuat tempat tinggal sementara seperti yang dilakukan oleh masyarakat Bantul ketika dilanda gempa bumi. Gotong-royong harus terus ditumbuhkan karena itu modal utama untuk bangkit," tandasnya.
Baca Juga: Dampak Angin Puting Beliung di Bantul, Puluhan Warga Mengungsi
