TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi Disebut Alumni Paling Memalukan, Pratikno: Alumni Membanggakan

Pro kontra bagian demokrasi

BEM KM UGM menggelar acara Penyerahan Nominasi Alumnus UGM Paling Memalukan pada Presiden Jokowi, Jumat (8/12/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Sleman, IDN Times - Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (BEM KM UGM) beberapa waktu lalu menobatkan Presiden Joko Widodo sebagai alumnus paling memalukan. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) yang juga Ketua Majelis Wali Amanat UGM, Pratikno, menyebut Jokowi alumni yang membanggakan.

"Kita menganggapnya alumni yang membanggakan lah," ujar Pratikno ditemui seusai mengikuti acara Rapat Terbuka Universitas Gadjah Mada dalam Rangka Peringatan Dies Natalis ke-74 UGM, di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM, Selasa (19/12/2023).

1. Pro kontra jadi bagian dari demokrasi

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Setelah ada aksi dari BEM KM UGM yang memberikan Jokowi alumnus paling memalukan pada Jumat (8/12/2023), muncul juga baliho Jokowi alumnus paling membanggakan yang dipasang Badan Etik Mahasiswa UGM, di Bundaran UGM pada Jumat (15/12/2023). Meski begitu, Badan Etik Mahasiswa tersebut bukan bagian dari BEM KM UGM, dan tidak tercatat sebagai organisasi resmi di UGM.

Pratikno menilai pro kontra tersebut hal biasa, sebagai sebuah ekspresi berdemokrasi. "Itu kan biasa, kita kan pernah jadi aktivis juga, biasalah ekspresi dalam berdemokrasi," ungkap Pratikno.

2. Anugerah Jokowi alumnus paling memalukan wujud kekecewaan mahasiswa

Pemyerahan nominasi alumnus UGM paling memalukan. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Sebelumnya diketahui, Ketua BEM KM UGM, Gielbran Muhammad Noor, mengatakan penganugerahan Jokowi sebagai alumnus paling memalukan tersebut tidak lepas dari kekecewahan mahasiswa UGM terhadap Jokowi selama kepemimpinannya menjadi Presiden. Disebut Gielbran, banyak masalah fundamental yang belum terselesaikan.

"Wujud kekecewaan kita sebagai mahasiswa UGM juga. Bahwa sudah hampir dua periode Pak Jokowi memimpin, tapi pada kenyataannya masih banyak sekali permasalahan fundamental yang sampai sekarang belum tuntas, terselesaikan. Padahal beliau punya cukup banyak waktu untuk menyelesaikan masalah-masalah itu," kata Gielbran.

Baca Juga: Jokowi Dapat Nominasi Alumnus UGM Paling Memalukan dari BEM

Berita Terkini Lainnya