Jokowi Dapat Nominasi Alumnus UGM Paling Memalukan dari BEM
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - BEM KM UGM menggelar acara Penyerahan Nominasi Alumnus UGM Paling Memalukan pada Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Bundaran UGM, Jumat (8/12/2023). Penganugerahan ini sebagai wujud kekecewaan kepemimpinan Jokowi selama hampir dua periode ini.
"Ini wujud kekecewaan kita sebagai mahasiswa UGM juga. Bahwa sudah hampir dua periode Pak Jokowi memimpin, tapi pada kenyataannya masih banyak sekali permasalahan fundamental yang sampai sekarang belum tuntas, terselesaikan. Padahal beliau punya cukup banyak waktu untuk menyelesaikan masalah-masalah itu," kata Ketua BEM KM UGM, Gielbran Muhammad Noor.
1. Berbagai persoalan di pemerintahan Jokowi
Gielbran menyoroti sejumlah permasalahan selama kepemimpinan Jokowi. Seperti permasalahan pemberantasan korupsi. "Justru pimpinan KPK yang notabene merupakan garda terdepan pemberantasan korupsi justru menjadi pelaku kriminal," ungkap Gielbran.
Gielbran melanjutkan belum lagi masalah revisi UU ITE, yang membuat para aktivis menjadi mudah dikriminalisasi. "Belum lagi bicara soal konstitusi yang sangat ambruk," ujarnya.
2. Persoalan di MK hingga merosotnya demokrasi
Gielbran juga menyebut bagaimana persoalan di Mahkamah Konstitusi akhir-akhir ini. "Ada kenyataannya memang MK tidak independen, erat kelindanya dengan kedekatan personal kekeluargaan antara Jokowi dan Anwar Usman dan itu sudah terbukti," kata Gielbran.
Gielbran menyinggug soal indeks demokrasi yang semakin lama semakin merosot. "Kita merasa sudah tidak ada momentum lain selain sekarang untuk menobatkan presiden Jokowi sebagai alumnus paling memalukan di UGM," ucap Gielbran.
Baca Juga: Mahasiswa Bawa Jagung di Titik Nol, Simbol Demokrasi Seumur Jagung
3. Diskusi dan mimbar bebas
Dalam agenda ini juga digelar diskusi serta mimbar bebas. Pembicara yang hadir akademisi hingga aktivis seperti Haris Azhar, Zainal Arifin Mochtar, Fatia Maulidiyanti.
Baca Juga: UGM Buka Ruang Adu Gagasan untuk Capres, Ini Aturan yang harus Diikuti