Bantul Creative Expo 2025 Resmi Ditutup, Transaksi Tembus Rp2,1 Miliar

- BCE 2025 diikuti ratusan stand dengan transaksi mencapai Rp2,1 miliar
- Selama delapan hari BCE 2025 dikunjungi 97.593 orang
- Bupati Bantul ajak masyarakat untuk menjadi Kabupaten Bantul sebagai kota kreatif
Bantul, IDN Times - Bantul Creative Expo (BCE) 2025 yang digelar selama delapan hari, mulai 25 Juli hingga 1 Agustus 2025, resmi ditutup oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, pada Jumat (3/8/2025) malam. Pemerintah Kabupaten Bantul mengklaim acara ini berhasil menarik hampir 100 ribu pengunjung dengan nilai transaksi mencapai lebih dari Rp2 miliar selama pelaksanaannya.
1. . BCE 2025 diikuti ratusan stand dengan transaksi mencapai Rp2,1 miliar

Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUKMPP) Bantul, Prapto Nugroho, menyampaikan bahwa Bantul Creative Expo (BCE) 2025 merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-194 Kabupaten Bantul. Acara ini diikuti oleh 100 stand binaan DKUKMPP, 100 stand UMKM yang fokus pada pemasaran, serta 97 stand dari pedagang Pasar Seni Gabusan.
"Dari ratusan stand yang ada di BCE Bantul 2025 ini transaksinya mencapai Rp2,1 miliar selama delapan hari gelaran BCE 2025," katanya, Jumat (1/8/2025) malam.
2. Selama delapan hari BCE 2025 dikunjungi 97.593 orang

Selama delapan hari pelaksanaan, Bantul Creative Expo (BCE) 2025 tercatat dikunjungi 97.593 orang. Pengunjung terdiri dari warga Bantul, masyarakat DIY, hingga wisatawan dalam dan luar negeri yang kebetulan sedang berada di Bantul dan menyempatkan diri melihat gelaran BCE.
"Kita berharap dengan BCE 2025 ini mampu menjadi sarana untuk promosi produk unggulan UKM, mampu menggerakkan ekonomi dan sebagai sarana hiburan bagi masyarakat Bantul," ungkapnya.
3. Bupati Bantul ajak masyarakat untuk menjadi Kabupaten Bantul sebagai kota kreatif

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menyebut Bantul Creative Expo (BCE) 2025 sebagai salah satu event yang selalu dinanti masyarakat. Hal itu terlihat dari jumlah kunjungan yang mencapai hampir 100 ribu orang selama delapan hari pelaksanaan.
"Ini menunjukkan bahwa Bantul merupakan kabupaten kreatif, kabupaten ekonomi kreatif yang harus terus dikembangkan dan di Bantul ini kita cara apa saja ada," katanya.
Ia menambahkan, dalam gelaran BCE tahun ini juga ditampilkan berbagai produk kriya (craft) yang setiap tahunnya terus mengalami perbaikan. Menurutnya, masyarakat perlu memperkuat potensi ini agar Bantul tetap menjadi kota kreatif dan tempat tumbuhnya manusia-manusia kreatif yang mampu mendorong kesejahteraan.
"Saya mengapresiasi kepada seluruh pihak sehingga BCE 2025 ini dapat terselenggara dengan baik," ungkapnya.