Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Mungkin kamu, pasanganmu, atau orang terdekatmu berselingkuh. Berniat tidak melakukannya, tapi perbuatan salah ini tetap terjadi. Bisa jadi sekarang kamu bingung, mengapa perselingkuhan tetap terjadi meski tahu itu salah.
Berdasarkan studi ilmiah yang diterbitkan dalam Scientific American tahun 2021, orang berselingkuh bukan karena nafsu seksual saja. Setidaknya ada delapan penyebab utama seseorang berselingkuh dari pasangannya. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini.
1. Hasrat seksual
ilustrasi pasangan selingkuh (freepix.com/jcomp) Sama seperti narkoba, judi, alkohol, atau kecanduan lainnya, hasrat seksual juga bisa menyebabkan candu. Oleh karena itu, tak jarang orang yang sekalinya selingkuh akan selingkuh kembali.
Kecanduan selingkuh ini memiliki beberapa alasan, seperti hobi menonton film dewasa yang membuatnya ingin meniru apa yang terjadi di dalamnya. Rasa penasaran ingin menyalurkan hasrat seksual pada orang-orang yang menurutnya menarik pun bisa membuat dia kecanduan selingkuh.
Ini masalah nyata dan sudah banyak merusak hubungan. Untuk mengakhiri ini, bantuan profesional seperti psikiater sangat dibutuhkan. Jangan salah, penyebab selingkuh yang satu ini bisa merusak kesehatan mental baik pelaku selingkuh atau pasangan yang diselingkuhi, lho.
2. Harga diri
ilustrasi pasangan selingkuh (freepix.com/freepix) Siapa yang tak suka dipuji? Pujian itu bisa meningkatkan ego seseorang. Sayangnya yang memuji dia hebat justru orang lain, bukan pasangannya sendiri. Hal inilah yang menyebabkan orang memilih berselingkuh.
Terlebih jika orang yang selingkuh memiliki harga diri yang rendah, pujian dari orang lain dapat membuatnya merasa dibutuhkan. Tapi ingat, hal ini tak berlangsung lama dan perasaan akan hilang. Sedangkan yang tersisa justru akibat buruk perselingkuhan yang akan disesalinya.
3. Kemarahan
ilustrasi pasangan selingkuh (freepix.com/DCStudio) Kalau dia adalah seseorang yang sangat mudah marah pada pasangannya, maka dia rentan untuk selingkuh. Pikiran yang tidak jernih dan banyaknya godaan dapat membuatnya salah dalam mengambil keputusan.
Tak hanya itu, marah dan dendam pada pasangan yang berselingkuh juga bisa membalasnya dengan hal yang sama. Melakukan perselingkuhan seperti ini jelas tidak akan menyelesaikan masalah. Yang ada justru permasalahan yang dihadapi pasangan ini semakin banyak.
Baca Juga: 5 Penyebab Kamu Kerap Berbeda Pendapat dengan Pasangan
4. Kurangnya cinta
ilustrasi pasangan selingkuh (freepix.com/wavebreakmedia-micro) Pada awalnya dia dan pasangan saling mencintai, tapi entah kenapa perasaan itu hilang seiring waktu. Sangat menjengkelkan kalau dia mengalami hal ini saat sudah lama bersama dengan pasangan. Dia pun jadi tak nyaman dengan pasangannya sendiri, namun tak tega meninggalkannya.
Ternyata, dia menemukan orang yang dicintainya baik sengaja atau tidak sengaja ketika menjalin hubungan dengan pasangannya. Kalau ternyata, selingkuhan itu membalas cintanya, besar kemungkinan dia akan berselingkuh dalam waktu lama.
5. Kebutuhan variasi
ilustrasi pasangan selingkuh (pixabay.com/Tumisu) Memegang kesetiaan memang bukan hal yang mudah, itulah mengapa tak sedikit orang yang memilih berselingkuh. Mereka cenderung melakukannya untuk memenuhi kebutuhannya melakukan variasi dalam hubungan.
Apalagi secara naluri, laki-laki ingin memiliki keturunan genetik sebanyak mungkin sebagai sebuah kehebatan. Alhasil mereka melakukan perselingkuhan dimana-mana. Walau, masyarakat tidak menyukai hal ini, tapi rasa penasaran dan keinginan menjadi orang yang ‘terhebat’ membuat mereka berselingkuh.
6. Komitmen rendah
ilustrasi pasangan selingkuh (pixabay.com/Katarzyna) Bukan berarti orang yang menjalin hubungan kekasih atau menikah dapat membuat dia benar-benar ‘tobat’ untuk tidak berselingkuh. Komitmen yang rendah sering kali menjadi dasar seseorang setia pada pasangannya.
Jika dalam dirinya sendiri masih ingin bebas, komitmen untuk setia sangat sulit terjadi. Bisa saja, ketika keluar dari rumah, cincin pernikahan pun disembunyikannya. Orang seperti ini akan sulit tidak berselingkuh kalau dalam dirinya masih ada keinginan untuk main-main.
7. Pengabaian
ilustrasi pasangan selingkuh (freepix.com/user15285612) Ketika seseorang bersama dengan pasangannya dalam waktu lama, tak jarang mereka lupa untuk menjaga kehangatan dalam rumah tangga. Mereka tak lagi berkencan, saling manja, bercinta, atau melakukan hal-hal yang membuat satu sama lain saling merindukan.
Terkadang, pengabaian ini dilakukan sepihak. Bisa dibilang, salah satu pasangan berusaha menjaga keharmonisan dalam hubungan, baik secara seksual dan emosional. Sedangkan yang lain mengabaikan hal ini. Tanpa disadari, hal ini bisa menjadi bibit selingkuh, lho!
Baca Juga: 5 Alasan Klasik Seseorang Mau Jadi Orang Ketiga, Masuk Akal?