6 Tips Menjaga Kesehatan Mental bagi Mahasiswa ala Psikolog UGM
Intinya Sih...
- Melakukan kegiatan sesuai minat dan hobi untuk mengurangi stres dan kecemasan
- Menjaga kebugaran tubuh dengan olahraga, tidur cukup, dan makan makanan bergizi
- Kenali perasaan diri, ekspresikan secara tepat, dan cari dukungan sosial dalam menjaga kesehatan mental
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Padatnya aktivitas perkuliahan bisa membuat mahasiswa stres dan mengalami kecemasan. Oleh karenanya, penting bagi mahasiswa untuk menjaga kesehatan mental agar bisa tetap fokus dan produktif. Terkait hal tersebut, psikolog dari Career and Student Development Unit (CSDU) FEB UGM, Atikah Dian Rahmawati, menyarankan tujuh cara untuk menjaga kesehatan mental mahasiswa. Apa saja?
1. Menekuni hobi dan menjaga kebugaran tubuh
Atikah mengatakan, langkah pertama untuk menjaga kesehatan mental adalah melakukan kegiatan yang sesuai dengan kemampuan dan minat. Selain itu, menghabiskan waktu untuk hobi dapat membantu mengelola stres. “Menekuni hobi juga mampu mengasah kreativitas yang dapat mengurangi kecemasan dan stres,” tuturnya, Selasa (17/9/2024) dilansir laman resmi UGM.
Kedua, lanjut dia, yaitu menjaga kebugaran tubuh dengan olahraga, tidur yang cukup, serta makan makanan bergizi. Aktivitas ini dapat membantu meredakan ketegangan emosi dan menjernihkan pikiran.
2. Kenali perasaan diri
Ketiga, kenali perasaan diri dan ekspresikan dengan cara yang tepat. Menurut Atikah, mengakui perasaan seperti kecemasan dan kesedihan tanpa menyalahkan diri sendiri adalah bagian penting dalam menjaga kesehatan mental.
Keempat, ungkapkan perasaan maupun keluhan kepada orang yang dapat dipercaya. Atikah menjelaskan, berbagi cerita bisa meringankan beban dan mengurangi stres.
Baca Juga: 5 Strategi Sederhana Menjadi Versi Terbaik dari Dirimu, Gak Susah
3. Pilih lingkungan yang positif
Kelima, Atikah menyarankan mahasiswa untuk ikut aktif dalam kegiatan sosial. Hal ini dapat membantu membangun koneksi dan dukungan yang dibutuhkan.
Terakhir, kelilingi diri dengan orang-orang yang mampu memberikan support. Lingkungan yang positif, kata Atikah, dapat berpengaruh besar pada kondisi mental.
Atikah juga pentingnya memahami hal-hal yang bisa dan tidak bisa dikendalikan. Hal-hal yang bisa dikendalikan meliputi pikiran, perasaan, perilaku, dan perkataan diri. Sebaliknya, pikiran, perasaan, perilaku, serta perkataan orang lain, dunia luar, dan kehendak Tuhan adalah hal-hal yang berada di luar kendali diri.
“Menyadari bahwa saya melakukan semua yang saya bisa dan saya merasa tenang dengan hal itu adalah penting,” tutup Atikah.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Ini Diam-Diam Dapat Menguras Energimu, Hindari