5 Faktor Ini Pengaruhi Harga Jual Rumah, Baca Biar Gak Rugi!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain sebagai kebutuhan, rumah juga dianggap sebagai salah satu bentuk investasi yang menjanjikan karena harganya yang cenderung naik dari waktu ke waktu. Namun, sebelum memutuskan untuk membeli atau menjual sebuah rumah, kamu perlu tahu berbagai faktor yang memengaruhi harga jualnya. Ini bertujuan agar bisa meminimalkan kerugian saat pembelian dan juga memaksimalkan potensi keuntungan penjualan di masa mendatang.
Dikutip Opendoor dan SoFi, berikut lima faktor yang sering mempengaruhi harga jual rumah. Yuk cari tahu!
1. Ukuran rumah
Faktor pertama yang mempengaruhi harga jual rumah ialah ukuran rumah, yang diukur dalam satuan meter persegi atau kaki persegi. Biasanya, rumah yang memiliki ukuran yang lebih luas akan memiliki biaya yang lebih mahal dalam hal pembangunan, sehingga harga jualnya pun cenderung lebih tinggi.
Selain ukuran rumah, ukuran lahan yang tersedia juga memainkan peran penting dalam menentukan harga jual rumah. Rumah dengan halaman yang luas dan tanah samping atau belakang yang tersisa dapat menjadi nilai tambah yang dipertimbangkan oleh calon pembeli.
2. Lokasi
Letak lokasi rumah memainkan peran penting dalam menentukan harga jualnya. Rumah yang berada di daerah yang berkembang atau populer, cenderung memiliki harga jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan rumah yang berada di daerah yang kurang diminati.
Semakin strategis lokasi rumah, semakin tinggi nilai jualnya. Rumah yang berada di pusat kota dengan aksesibilitas yang baik ke pusat perbelanjaan, sekolah, rumah sakit dan stasiun kereta api, cenderung memiliki harga yang lebih tinggi daripada rumah yang terletak di pinggiran kota dan jauh dari fasilitas umum.
Baca Juga: 5 Inspirasi Lantai Vinyl untuk Rumah, Interior Makin Keren
3. Jumlah ruang yang tersedia
Selain ukuran dan lokasi, jumlah ruang yang tersedia dalam rumah juga mempengaruhi harga jualnya. Pembeli umumnya menghargai lebih mahal, rumah dengan jumlah kamar tidur atau kamar mandi yang lebih banyak. Meski begitu, bukan berarti ruang yang lain tidak penting. Ruang keluarga, ruang tamu, dapur, dan ruang makan yang tersedia juga dapat meningkatkan nilai jual rumah.
Jika ruang yang kamu miliki terbatas, kamu bisa menerapkan beberapa tips dan trik dalam desain interior rumah untuk mendatangkan keuntungan yang lebih besar. Misalnya, menambahkan perabotan multifungsi, membuat ruangan terlihat luas dengan memperbaiki kualitas pencahayaan, membuat tata letak ruangan menjadi efisien dengan menerapkan konsep open space dan sebagainya.
4. Usia dan kondisi rumah
Pembeli rumah cenderung menilai rumah yang lebih baru dan dalam kondisi baik dengan harga yang lebih tinggi, daripada rumah yang lebih tua dan dalam kondisi buruk. Pasalnya, elemen kecil seperti pipa ledeng, listrik, atap, dan peralatan yang lebih baru, memiliki kemungkinan kecil untuk rusak dan dapat menghemat biaya perbaikan untuk pembeli.
Inspeksi kontingensi dalam kontrak juga umum ditemukan untuk menegosiasikan perbaikan yang diperlukan sebelum penjualan. Untuk menjual rumah, pertimbangkan untuk merenovasi hal-hal kecil, seperti memperbarui cat atau memperbaiki tampilan fasad rumah. Dengan keputusan renovasi yang tepat, kamu bisa mengoptimalkan potensi keuntungan tanpa mengeluarkan biaya perbaikan yang besar.
5. Kondisi pasar lokal
Faktor ekonomi atau kondisi pasar sering kali menjadi faktor yang berpengaruh dan sulit untuk dikendalikan, terutama pada saat perbandingan jumlah properti yang dijual dan pembeli yang tersedia tidak seimbang. Pada saat banyak pembeli dan properti yang ditawarkan cenderung sedikit, biasanya rumah akan terjual dengan cepat dan memiliki harga yang jauh lebih tinggi, begitu pun sebaliknya.
Untuk mengetahui kondisi pasar lokal, kamu bisa melakukan riset dan konsultasi dengan agen properti atau ahli real estate. Mereka bisa memberikan informasi dan saran penting mengenai kondisi pasar lokal saat ini dan harga jual rumah di daerahmu.
Investasi dibidang properti terutama rumah, bisa saja sangat menguntungkan sekaligus juga bisa mendatangkan kerugian. Nah, supaya kamu bisa memaksimalkan potensi laba penjualan dan meminimalkan kerugian di masa yang akan datang, perhatikan lima faktor yang sering mempengaruhi harga jual rumah di atas ya! Semoga membantu.
Baca Juga: 5 Hal Ini Wajib Disurvei Saat Ditawari Sewa Rumah Murah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.