2. Istirahat emosional

ilustrasi istirahat (unsplash.com/sandersmeekes)

Manusia dan emosi adalah dua hal yang tidak bisa dilepaskan. Jadilah manusia yang dapat mengendalikan emosi bukan sebaliknya. Jika kamu mulai merasa lelah, depresi, cemas, dan mudah marah, segeralah untuk melakukan istirahat emosional.

Kendalikanlah perasaanmu dengan introspeksi diri. Latihlah dirimu agar tidak mudah terbakar emosi. Istirahat emosional ini mampu membantu kamu mengendalikan perasaanmu dengan tidak berlebihan.

3. Istirahat sosial

ilustrasi bersosialisasi (unsplash.com/Brooke Cagle)

Sebagai makhluk sosial kita memang membutuhkan manusia lain untuk kelangsungan hidup. Tetapi jika kamu mulai merasa kelelahan dengan tuntutan orang-orang kepadamu, maka sebaiknya kamu melakukan istirahat sosial.

Saat berinteraksi dengan orang lain kita melakukan pertukaran energi. Semakin banyak orang yang kita temui biasanya semakin banyak pula energi yang kita keluarkan. Kamu bisa melakukan istirahat sosial dengan berhenti sementara dari dunia sosial yang membuatmu lelah.

Baca Juga: 5 Ide Kegiatan Healing Ini Gak Butuh Biaya Banyak, Coba, deh

4. Istirahat mental

ilustrasi meditasi (unsplash.com/Jared Rice)

Istirahat mental adalah perlakuan yang diberikan kepada pikiran kita guna menjaga pikiran dari hal-hal yang dapat merusak kenyamanannya. Terkadang kita hanya memperhatikan istirahat tubuh daripada istirahat mental. Padahal keduanya memiliki keterikatan satu sama lain.

Otot-otot tubuh yang rileks harus dibarengi dengan pikiran yang rileks pula. Lakukanlah istirahat mental seperti meditasi untuk membantu merilekskan pikiran. Hindarilah pikiran yang terlalu sibuk agar mentalmu tetap terjaga.

5. Istirahat sensorik

ilustrasi istirahat (unsplash.com/Eli DeFaria)

Sensor tubuh manusia sangat berperan penting bagi keberlangsungan hidupnya. Jika sensor tersebut mengalami gangguan atau rusak maka kualitas hidup manusia pun akan menurun. Maka dari itu kita perlu menjaganya dengan baik termasuk dalam hal melakukan pemulihan.

Tanda seseorang yang butuh pemulihan sensorik biasanya dapat terjadi dalam bentuk sakit kepala, perasaan tidak nyaman pada indranya, dan perasaan kewalahan. Hal yang bisa kamu lakukan untuk memulihkannya yaitu dengan cara menghindari sementara peralatan digital, menutup mata, atau pergi ke tempat yang tenang dan nyaman.

6. Istirahat spiritual

ilustrasi berdoa (unsplash.com/Faseeh Fawaz)

Hidup yang berkualitas bukan hanya berasal dari dalam tubuh saja, lho. Kita juga membutuhkan Tuhan untuk membantu kita. Badan yang kuat akan semakin baik jika beriringan dengan jiwa yang baik pula.

Selain itu, kita sebagai makhluk yang bertuhan juga harus melakukan kewajiban. Kamu bisa melakukannya dengan cara membaca kitab suci, berdoa, ataupun bermeditasi. Dengan begitu maka hatimu akan terasa lebih nyaman dan tidak mudah lelah.

7. Istirahat kreatif

ilustrasi berpikir (unsplash.com/icons8)

Gak banyak orang tahu bahwa kreativitas manusia juga perlu memerlukan istirahat. Meski menjadi seorang yang kreatif adalah sesuatu yang baik namun hal tersebut perlu memerhatikan porsi wajarnya loh. Sifat kreatif manusia pada dasarnya adalah sumber daya yang bisa habis jika digunakan secara berlebihan.

Oleh sebab itu, kamu perlu beristirahat dari kreativitas tersebut. Hal ini dilakukan agar kamu dapat menemukan lebih banyak inspirasi lagi. Berikanlah sedikit ruang untuk terbebas dari semua aktivitas yang membutuhkan imajinasi atau daya cipta. Biarkan dirimu mencari ketenangan sebelum melanjutkan pekerjaannya.

Kerja keras adalah salah satu sifat yang baik namun tidak bisa dilakukan secara berlebihan, ya. Karena sekuat apapun kamu, kamu perlu melakukan istirahat cukup guna menjaga tubuh dan pikiranmu. Jadi, mana saja jenis istirahat yang dibutuhkan manusia yang sudah pernah kamu jalankan?

Baca Juga: 5 Cara Sederhana Mencintai Diri Sendiri, Sering Lupa Kita Lakukan