TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelihara 5 Rasa Ini agar Kamu Jadi Pribadi yang Lebih Baik

Rasa yang perlu kamu miliki dalam hidup demi kebaikanmu

ilustrasi bahagia (pexels.com/Matthias Cooper)

Kepribadian setiap orang tentunya berbeda-beda, termasuk dirimu. Namun, kepribadian yang dimiliki biasanya menunjukkan seperti apa kualitas dirimu.

Jika ingin memiliki kualitas diri yang lebih baik, maka ada hal-hal yang perlu kamu lakukan, jaga atau pelihara di dalam hidupmu. Nah, peliharalah lima hal ini agar kamu menjadi pribadi yang lebih baik. 

1. Rasa segan terhadap orang lain agar tidak melewati batas

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Julia Larson)

Rasa segan perlu dimiliki agar kamu bisa menjaga sikapmu terhadap orang lain. Rasa segan akan membuatmu sadar dan paham bahwa ada batasan-batasan yang tidak boleh kamu lewati. Dengan begitu kamu menjadi tahu sikap-sikap seperti apa yang bisa kamu tunjukkan dan sikap yang mana sebaiknya tidak kamu lakukan.

Rasa segan membuatmu menjadi tidak sembarangan dalam bersikap dan berpikir panjang sebelum melakukan sesuatu. Kamu menyadari bahwa ada hal yang perlu kamu jaga, yaitu perasaan orang lain apakah akan tersinggung atau tidak akan sikapmu. Oleh karena itu, tanpa rasa segan kamu akan bersikap seenaknya dan melewati batas yang seharusnya kamu jaga. 

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Standar Bahagia  Sebaiknya Sederhana Saja

2. Rasa malu agar berhati-hati dalam berucap dan bertindak

ilustrasi berinteraksi (pexels.com/Tim Douglas)

Rasa malu perlu kamu miliki agar bisa mengontrol perbuatanmu sendiri. Karena rasa malu dapat menahanmu untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak sepantasnya kamu lakukan. Dengan begitu kamu menjadi lebih berhati-hati dalam berucap dan bertindak di manapun kamu berada.

Kamu jadi lebih memikirkan konsekuensi dan dampak buruk yang mungkin terjadi saat hendak melakukan sesuatu. Sehingga kamu tidak akan serampangan dalam bersikap karena hal tersebut akan berbalik menyerang harga dirimu sendiri saat kamu melakukan sesuatu yang memalukan.

Oleh karena itu, rasa malu membantumu untuk bisa menjaga harga dirimu karena mencegahmu untuk tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tercela dan merugikan dirimu sendiri. 

3. Rasa menghargai dan menghormati orang lain

ilustrasi menghormati (pexels.com/Sergey Makashin)

Di manapun kamu berada, kamu perlu memiliki rasa menghargai dan menghormati orang lain. Baik kepada orang yang lebih tua, lebih muda atau yang sebaya denganmu. Jangan pernah menyepelekan orang lain, sekalipun kamu misalnya jauh lebih tua, lebih berpendidikan atau lebih kaya secara finansial dari orang-orang yang berada di sekitarmu.

Ingatlah bahwa rasa menghargai dan menghormati tidak dinilai dari jabatan, harta dan latar belakang keluarga yang kamu miliki. Hal tersebut tidak menentukan derajat kemuliaan bahwa kamu lebih baik dari orang lain.

Tidak ada orang yang mau berteman dengan orang yang tidak bisa menghargai dan menghormatinya. Oleh karena itu, jangan lakukan itu jika kamu tak ingin orang lain menjaga jarak dan tak ingin berinteraksi denganmu karena sikapmu itu. 

4. Rasa menyayangi

Ilustrasi pasangan berpelukan. (unsplash.com/Chermiti Mohamed)

Pelihara rasa menyayangi di dalam hatimu. Sebab, rasa menyayangi akan melahirkan sikap empati, solidaritas dan kepedulian terhadap mereka yang sedang kesusahan. Dengan begitu rasa menyayangi akan membantumu mempererat hubunganmu dengan orang lain sebagai sesama manusia.

Bahkan rasa menyayangi juga akan membantumu menghadapi konflik dengan kepala dingin dan bijak. Kamu tidak mudah terbawa emosi atau mengeluarkan kata-kata kasar yang bisa menyakiti lawan bicaramu.

Hal tersebut terjadi karena kamu yang selalu berkaca pada dirimu sendiri bahwa apa yang kamu lakukan kira-kira bisa menyakiti dirinya atau tidak jika itu terjadi pada dirimu sendiri. Sehingga kamu tidak sembarangan dalam memperlakukan orang lain. 

Baca Juga: Terapkan 5 Etika Ini Jika Kamu Ingin Disukai Banyak Orang

Verified Writer

Shella Rafika Sari

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya