Post-Traumatic Growth, Menjadi Lebih Baik Pascatrauma
Mungkin saja kamu pernah mengalaminya dalam hidup
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hampir semua orang pasti pernah mengalami trauma. Trauma pada seseorang disebabkan oleh banyak hal, misalnya bencana alam, sakit parah, pelecehan seksual, bullying dan lain sebagainya. Kondisi ini dapat membuat seseorang mengalami masalah pada kesehatan mentalnya.
Namun walau trauma dapat mempengaruhi kesehatan mental, ada sebagian orang yang justru mengalami perubahan psikologis yang jauh lebih baik dan positif dari sebelumnya. Kondisi ini disebut post traumatic growth atau pertumbuhan pascatrauma.
Lantas apa itu post traumatic growth? Simak penjelasannya berikut ini!
Baca Juga: 5 Alasan Logis saat Usahamu Dikhianati oleh Hasil, Jangan Menyerah
Teori Post Traumatic Growth
Dilansir dari Verywellmind, Post Traumatic Growth (PTG) atau pertumbuhan pascatrauma adalah perubahan positif dalam diri seseorang sebagai hasil dari perjuangan menghadapi krisis hidup yang besar.
Konsep post traumatic growth diperkenalkan oleh Richard Tedeschi, PhD, dan Lawrence Calhoun, PhD pada tahun 1996. Tedeschi dan Calhoun menerbitkan makalah berjudul The post-traumatic growth inventory: Measuring the positive legacy of trauma, di mana mereka menjelaskan bahwa seseorang yang pernah mengalami peristiwa traumatis dapat mengalami perubahan positif dalam aspek-aspek berikut:
1. Kekuatan pribadi
2. Penghargaan hidup
3. Hubungan dengan orang lain
4. Kemungkinan baru dalam hidup
5. Perubahan rohani
Selain itu, Tedeschi dan Calhoun mencatat bahwa orang yang pernah mengalami peristiwa traumatis lebih mungkin melaporkan perubahan positif dalam diri mereka daripada orang yang tidak mengalami sesuatu yang luar biasa.
Baca Juga: Kamu Punya Kendali Penuh atas 5 Hal dalam Hidup, Jangan Lupa!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.