TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Karakter INFJ yang Tidak Sehat, Terlalu Perfeksionis

Kamu yang punya kenalan INFJ wajib baca, nih

ilustrasi sedang berdiskusi (unsplash.com/Tim Gouw)

INFJ (Introverted, Intuitive, Feeling, Judging) adalah salah satu dari 16 tipe kepribadian dari indikator tipe Myers-Briggs (MBTI). Mereka dikenal sebagai orang-orang yang hangat dan peka terhadap kebutuhan orang lain.

Sama seperti tipe MBTI yang lain, INFJ yang sehat akan terlihat berbeda dari INFJ tidak sehat. INFJ yang tidak sehat dapat terbentuk karena beberapa faktor, contohnya seperti lingkungan dan keengganan untuk melihat kelemahan dalam karakter diri sendiri sehingga tidak ada keinginan untuk memperbaikinya.

Jika kamu adalah seorang INFJ atau dekat dengan seorang INFJ, berikut adalah tanda-tanda yang harus diwaspadai saat menyadari INFJ yang tidak sehat.

1. Segala sesuatu yang dilakukan harus sempurna

ilustrasi presentasi (pexels.com/Christina Morillo)

Sebagian besar INFJ cenderung perfeksionis, tetapi INFJ yang tidak sehat akan merasa terjebak dalam siklus kritik diri dan standar tinggi yang tidak dapat dicapai. Mereka memiliki kritik batin, sehingga membuatnya takut membuat kesalahan saat mengambil keputusan.

Tidak peduli seberapa besar atau kecil tugas yang sedang dikerjakan, INFJ memiliki kebutuhan naluriah untuk melakukan semuanya dengan sempurna. Kadang-kadang ini merupakan keuntungan, tetapi berjuang untuk kesempurnaan hari demi hari bisa jadi sulit dan melelahkan.

INFJ memilih pemikiran jika mereka melakukan semuanya dengan sempurna, maka tidak ada yang memiliki alasan untuk mengkritiknya. Perilaku seperti ini tidaklah sehat karena dapat mengarahkan pada pikiran keraguan diri dan tidak layak, sehingga mempengaruhi kesehatan mental INFJ.

Baca Juga: 6 Kelebihan INFJ, Kepribadian Langka yang Berempati Tinggi

2. Perilaku "door slam" dan sering menyimpan dendam

ilustrasi pasangan yang sedang bertengkar (pexels.com/@keira-burton)

Door slam sangat erat kaitannya dengan INFJ. Ini adalah sebuah istilah di mana para INFJ melindungi diri dari hubungan beracun dengan cara memutus hubungan atau membuat jarak. Ketika INFJ menggunakan langkah door slam, ketahuilah bahwa mereka mungkin telah mencoba banyak cara untuk menyelesaikan masalah yang pada akhirnya tidak berhasil.

Menutup diri dari orang-orang yang toksik terkadang memang diperlukan, tetapi INFJ yang tidak sehat biasanya melakukannya tanpa terlebih dahulu mencoba menyelesaikan akar masalah. INFJ yang tidak sehat tidak mudah memaafkan orang dan juga banyak menyimpan dendam. Mereka mungkin tidak mengambil kesempatan untuk menyelamatkan hubungan yang mungkin masih bisa berhasil.

INFJ sangat menyadari kondisi mentalnya dan dapat merasakan jika sebuah hubungan itu buruk baginya. Berbeda dengan tipe MBTI lain yang mungkin merasa sulit untuk berpisah dengan seseorang, INFJ justru dapat menghapus seseorang dari kehidupannya dengan mudah. 

3. Merasa bertanggung jawab atas perasaan orang lain

ilustrasi menenangkan seseorang (pexels.com/Karolina Grabowska)

INFJ pada umumnya adalah sosok yang sangat peduli dan perhatian. Ketika orang di sekitarnya atau yang penting baginya sedang memiliki hari yang buruk, INFJ merasa seperti tugasnya untuk menghibur mereka.

Ini adalah sikap yang mengagumkan. Namun, INFJ yang tidak sehat akan terus-menerus menempatkan kebutuhan orang lain di atas kebutuhannya sendiri. Tak jarang mereka menjadi kelelahan dan tidak bahagia.

INFJ membiarkan masalah orang lain dan emosi negatif mengganggunya sehingga dapat merusak rencananya sendiri untuk hari itu. Mereka mengurus masalah dan kesehatan mental oranglain, sampai-sampai mengabaikan kebahagiaan diri sendiri.

4. Tidak melihat emosi sendiri sebagai sumber data yang valid

ilustrasi sedang sedih (unsplash.com/whoislimos)

Jika INFJ bertengkar dengan orang-orang yang mereka anggap penting, maka satu-satunya cara agar dapat memperbaiki kondisi hatinya adalah dengan membicarakannya. Akan tetapi, INFJ yang tidak sehat akan menekan emosi dan meningkatkan keterampilan berpikirnya sehingga cenderung menyimpan perasaan mereka sendiri.

Mereka jarang berbagi pikiran dan perasaan sejati mereka dengan orang lain karena takut dihakimi. INFJ tidak akan berbicara tentang bagaimana perasaan mereka, tidak peduli betapa bahagianya atau terluka mereka. Sebagai akibat dari menutup diri, mereka mungkin menjadi kesepian dan tertekan.

Baca Juga: 16 Sisi Gelap Manusia Berdasarkan Tipe Kepribadian MBTI

Verified Writer

Sharma Khan

Cukup baca tulisanku tanpa harus tahu siapa aku

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya