Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Cara Tetap Segar saat Cuaca Panas, Gak Sulit Dilakukan!

tips selalu terhidrasi (instagram.com/veganicejp)

Beberapa hari ini cuaca panas terjadi di beberapa kota di indonesia. Tak ketinggalan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), suhu udara mencapai 30 derajat celsius. Suhu panas menyebabkan tubuh menjadi mudah dehidrasi, akibatnya daya tahan menurun dan bisa menjadi lemas hingga pingsan.

Dilansir laman health.com, Jonah Soolman, RD, ahli gizi dan pelatih bersertifikat di Soolman Nutrition and Wellness di Wellesley, kebutuhan hidrasi manusia cenderung lebih tinggi di saat panas daripada saat suhu ringan atau dingin.

Ada 5 cara sederhana untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi di saat cuaca sedang panas-panasnya. Ingat kehilangan banyak cairan, akan menyebabkan kita mudah sakit. 

1. Gunakan botol minum yang memotivasi

ilustrasi botol minum (instagram.com/vintagerella)

Cara termudah untuk selalu terhidrasi adalah minum air yang banyak. Sayangnya minum air yang banyak ternyata gak mudah, apalagi kamu yang punya setumpuk pekerjaan, pasti sulit memantau jumlah air yang sudah dikonsumsi.

Kini ada botol yang bagian luarnya dihias oleh kalimat penyemangat sehingga kamu bisa lebih terpacu menghabiskan 2 liter air dalam sehari. Bahkan ada botol minum pintar yang dihubungkan ke Bluetooth, saat waktunya minum atau ketika kamu gak kunjung menenggak air, lampu di botol akan terus berkedip. Bikin malu, tapi kamu akan lebih rajin minum!

2. Mengonsumsi makanan kaya air

ilustrasi semangka (unsplash.com /煜翔 肖)

Mulai kembung dan bosan karena banyak minum air putih? Tenang, kamu tetap bisa mendapatkan cukup air dengan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak air. Misalnya saja seperti timun yang bisa dipadukan dengan bumbu rujak, semangka dingin, anggur atau tomat ceri yang mungil sehingga mudah disantap sebagai camilan.

Kamu juga bisa mengubah air putih biasa menjadi lebih segar diminum. Misal menjadikannya infused water dengan menambahkan buah segar sepeti lemon, stroberi, dan daun mint. Diamkan dalam kulkas selama beberapa jam agar kian nikmat di bawa beraktivitas.

3. Menikmati minuman bersoda dengan tambahan buah

ilustrasi minuman bersoda (unsplash.com/Artem Beliaikin)

Gak ada yang lebih menyegarkan untuk dinikmati di cuaca panas selain minuman bersoda. Memang banyak minuman bersoda yang dijual di minimarket atau bahkan warung dekat rumah, tapi mengingat kandungan gulanya yang tinggi, kamu bisa membuat seltzer sendiri.

Misal menambahkan dengan buah lemon, peach, dan daun mint, jelas lebih rendah gula daripada beli minuman bersoda kemasan. Cukup sehari satu gelas, lengkap dengan es batu, gak akan membahayakan gigimu.

4. Menghindari kopi dan minuman beralkohol

unsplash

Gak semua minuman bisa menghidrasi tubuh, salah satunya kopi. Satu gelas air gak sama dengan satu gelas kopi. Selain itu, saat cuaca sedang panas-panasnya, kamu disarankan tidak minum kopi dan minuman beralkohol.

Larangan meminum kopi dan alkohol karena bersifat diuretik, sehingga mudah memicu buang air kecil. Jadi percuma saja minum banyak, tapi pembuangannya pun cepat. Es kopi memang menyegarkan, tapi air putih lebih bermanfaat saat musim panas seperti saat ini.

5. Minum air kelapa tanpa pemanis

Ilustrasi air kelapa (instagram.com/zuzaszymroszczyk)

Bukan rahasia lagi minum air kelapa bisa menjadi penyelamat saat cuaca sedang panas. Air kelapa menjadi minuman isotonik alami yang bisa menggantikan cairan tubuh yang hilang. Makanya, selain banyak dikonsumsi saat cuaca panas, air kelapa juga terbaik untuk diminum saat selesai berolahraga.

Saat minum air kelapa, tak perlu menambahkan pemanis ke dalamnya. Tidak seperti air putih, air kelapa tetap mengandung kalori. Jadi alih-alih minum minuman sehat, malah bisa jadi boomerang buat tubuhmu sendiri.

Selain melakukan 5 cara tetap terhidrasi saat cuaca sedang panas, kamu juga perlu memperhatikan aktivitasmu. Sebisa mungkin, hindari berada di tempat yang sangat panas, seperti pantai dan taman saat siang hari. Perhatikan juga warna urine yang keluar. Ingat, cuma diri sendiri yang tahu batasan kapan harus istirahat, minum, dan bekerja.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
Dyar Ayu
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Dyar Ayu
EditorDyar Ayu
Follow Us