Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pasangan (pexels.com/SHVETS production)

Banyak dari kita yang berpikir bahwa kekhawatiran bermanfaat bagi kita. Kita bahkan berpikir, kecemasan dan kegelisahan bisa membantu kita untuk menjadi lebih produktif. Misal, ketika mengkhawatirkan ujian atau pekerjaan, kita akan berusaha untuk melakukan yang terbaik.

Padahal, itu sama sekali tidak benar. Kekhawatiran bukan memotivasi kita secara positif, melainkan menjadi penghambat karena membuat kita terjebak dalam rasa takut. Berikut beberapa mitos tentang kekhawatiran yang seharusnya tidak kita percaya.

1.Kekhawatiran bisa membantu kita menyelesaikan pekerjaan dan meraih prestasi

ilustrasi wanita (pexels.com/MART PRODUCTION)

Pernah tidak, kamu terus kepikiran soal deadline tugas atau pekerjaan dengan anggapan memikirkannya akan membantumu menyelesaikan dengan cepat dan maksimal. Alhasil menjelang pengumpulan, kamu sering uring-uringan dan overthinking sendirian.

Waktumu dihabiskan dengan perasaan tidak tenang tentang tugas. Alih-alih memberi dampak positif, kekhawatiran justru membuatmu semakin terjebak dalam rasa tidak bahagia.

2.Kekhawatiran bisa melindungi dari hal-hal negatif yang mungkin terjadi

Editorial Team

Tonton lebih seru di